Konsumsi kafein telah menjadi bagian dari gaya hidup generasi milenial, khususnya pada laki-laki dewasa yang menghadapi tekanan pekerjaan, ekspektasi sosial, dan tuntutan produktivitas tinggi. Meskipun kafein dikenal dapat meningkatkan fokus dan energi secara sementara, konsumsi berlebihan dapat memicu gangguan psikologis seperti kecemasan, insomnia, dan stres. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur sistematis dengan menelaah 10 artikel ilmiah nasional dan internasional yang dipublikasikan antara tahun 2018 hingga 2025. Artikel diperoleh melalui pencarian di Google Scholar, Scopus, PubMed, dan ScienceDirect, kemudian dianalisis menggunakan teknik content analysis untuk mengidentifikasi hubungan antara konsumsi kafein dan kondisi psikologis pada laki-laki milenial. Mayoritas artikel menunjukkan adanya korelasi positif antara tingginya konsumsi kafein dengan meningkatnya risiko gangguan psikologis. Efek fisiologis kafein sebagai stimulan saraf pusat, tekanan kerja, dan pengaruh budaya konsumsi menjadi faktor yang memperkuat dampak negatif tersebut. Konsumsi kafein yang tidak terkontrol berpotensi menimbulkan gangguan psikologis pada laki-laki dewasa generasi milenial. Diperlukan edukasi dan regulasi konsumsi yang sehat serta pendekatan interdisipliner dalam menjaga kesehatan mental kelompok ini.