ABSTRAK Latar belakang: Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan distribusi frekuensi bounding attachment dari 53 responden, didapatkan bounding attachment yang baik sebanyak 27 (50,9%) dan yang kurang baik 12 responden(22,6%). Tingkat stress ibu potspartum dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat distribusi frekuensi tingkat stress dari 53 responden, didapatkan yang tidak stress 22 responden (41,5%). Dan yang sangat stress 15 responden (28,3%). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan bounding attachment dengan tingkat stress ibu postpartum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif metode Deskriptif kolerasi, yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sebanyak 53 responden. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji chi-quare dan didapatkan statistic p-value sebesar 0,020. Hal ini menunjukan nilai p-value pada hubungan bounding attachmen dengan tingkat stress ibu postpartum <0,05 ada hubungan bounding attachment dengan tingkat stress ibu postpartum. Kesimpulan dan saran : Terdapat hubungan yang signifikan antara bounding attachment dengan tingkat stress ibu postpartum di Rw 05 Pondok Rejeki, Kel. Kota Baru, Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang, disarankan kepada khususnya ibu postpartum untuk memotivasi ibu dalam melaksanakan bounding attachment saat kelahiran bayi.