Usahatani rumput laut memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan produksi perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi serta memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta menjaga kelestarian sumber hayati perairan. pengembangan usahatani rumput laut rupanya cukup menggairahkan petani karena usia panennya singkat dan permintaannya relatif konstan, bahkan cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan usahatani rumput laut yang ada di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, yang menyangkut biaya, penerimaan dan pendapatan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami petani dalam usahatani rumput laut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pengembangan usahatani rumput laut di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung layak untuk dilaksanakan karena rata-rata produksi rumput laut yang dihasilkan di kelompok tani Tunas Harapan Desa Ped adalah Rp. 200,- Kg/Are/Bulan, di mana rata-rata biaya biaya total yang dikeluarkan petani untuk usaha budi daya rumput laut adalah mencapai Rp. 1.367.250,- /Are/Bulan. Sedangkan rata-rata penerimaan petani dari usahatani rumput laut adalah sebesar Rp. 1.700.000,- /Are/Bulan, sehingga rata-rata pendapatan petani dari usahatani rumput laut adalah Rp. 323.750/Are/Bulan. Hasil analisa usahatani juga menunjukkan besarnya Ratio R/C adalah 1,24. Hambatan yang dihadapi oleh petani rumput laut di Desa Ped adalah masalah alam seperti pada musim penghujan, tanaman pengganggu, arus yang kuat.Untuk lebih memantapkan aktifitas usahatani rumput laut di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, diharapkan peran serta pemerintah, khususnya instansi yang terkait, untuk memberikan informasi dan terobosan baru mengenai metode pembudidayaan rumput laut sehingga petani memperoleh hasil rumput laut yang berkualitas.Kata Kunci : Rumput Laut, Biaya Produksi, PendapatanÂ