Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di SMKN 1 Bone Raya Kabupaten Bonebolango Umar S. Usu; Lahaji; Damhuri
Irfani Vol. 15 No. 2 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v15i2.1169

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah yaitu: mengetahui bagaimana peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya, kabupaten bone bolango serta untuk mengetahui apa saja hambatan-hambatan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menyuguhkan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Teknik pengumpulan data digunakan metode observasi, interview, wawancara dan dokumentasi. Tahap-tahap penelitian meliputi : orientasi, tahap pengumpulan data (lapangan), tahap pengumpulan data. Analisa data meliputi teknik analisis deskriptif kualitatif, sehingga hasil dari penelitian ini lebih banyak menghasilkan data-data yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perlilaku yang diamati. Hasil penelitian ini diperoleh sebuah kesimpulan bahwa, 1) adanya kenakalan remaja di SMKN 1. Bone Raya seperti kenakalan ringan yaitu gaduh di kelas kurang menghormati guru yang sedang mengajar, membolos, berpakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah. Adapun kenakalan yang mengganggu ketentraman orang lain adalah mencuri barang teman, tauran antara sekolah. Adapun kenakalan terakhir adalah pacaran dalam kelas. 2) peran guru pendidikan agama islam di SMKN 1. Bone raya bersifat Prefentif (pencegahan) yaitu: adanya kegiatan ramadahan, mentoring, istigosah, bentuk keteladanan, dan kajian agama islam. Tindakan yang bersifat kuratif yaitu penanganan secara umum berupa: teguran dan nasihat dengan pendekatan keagamaan, memberikan perhatian khusus secara wajar kepada siswa yang bermasalah, melakukan kerja sama dengan orang tua siswa. Langkah penaganan secara khusus yaitu dengan melakukan pendekatan secara khusus per kasus secara individual. 3). Faktor-faktor penghambat peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya, yaitu: masih kurangnya kesadaran dari orang tua terhadap pendidikan anak, kurangnya pengawasan orang tua terhadap kehidupan pergaulan anak, adanya masalah broken home pada orang tua, kurangnya kesadaran dari diri siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah, semakan banyak program televisi yang tidak mendidik.
Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru Salma Amir; Damhuri; Tita Rostitawati
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i2.1113

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini ialah melihat apakah kinerja guru berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru? dan sekaligus mengukur seberapa besar pengaruh kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru?. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja Guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai pengaruh kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru. Populasi penelitian ini adalah guru SMA Negeri 1 Telaga Biru dengan jumlah sampel 40 guru. Selanjutnya pengumpulan data penulis menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan yaitu berupa analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian dari analisis regresi data melalui program Statistics Program For Social Science (SPSS) 23 di peroleh Y = 34,314 + 0,748 x. Hal ini menunjukkan bahwa setiap satu kali peningkatan kinerja guru, maka akan memberikan pengaruh terhadap kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Telaga Biru sebesar 0,748. Adapun kontribusi dari kinerja guru terhadap peningkatan kualitas pembelajaran yakni sebesar 34% dengan tingkat korelasi sebesar 49,1%. Uji hipotesis membuktikan bahwa kinerja guru berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Telaga Biru dengan perbandingan Thitung > Ttabel (5,931 > 1,684). Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru.
The Effect of Mimicry and Memorisation Method on Mufradât Mastery: A Pre-Experimental Design Suleman, Zihan; Rawandhy N. Hula, Ibnu; Damhuri; Abdullah
Ukazh: Journal of Arabic Studies Vol 5 No 3 (2024): Ukazh : Journal of Arabic Studies, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/ukazh.v5i3.1098

Abstract

The low mastery of students' mufradât is still problematic in learning Arabic in Madrasah. Therefore, it is necessary to apply learning methods to significantly improve students' mastery of mufradât. This study aims to measure the effect of applying the Mimicry and Memorization method on students' mastery of mufradât. This research uses a quantitative experimental method with a pre-experimental design and intact-group comparison form. The study population totaled 30 students and consisted of experimental and control groups. The entire sample was sampled using the purposive sampling technique. Data were analyzed using four techniques: (1) Descriptive Statistical Analysis, (2) Normality Test, (3) Homogeneity Test, and (4) Hypothesis Test. The results showed that the average pre-test score of the experimental group was 18.33, and the post-test score was 71.33. Meanwhile, the average pre-test score of the control group was 28.67, and the post-test score was 57.33. Hypothesis testing using the Mann-Whitney test resulted in an Asymp.Sig. (2-tailed) value of 0.016 <0.05 means Ho is rejected and Ha is accepted. This study concludes that applying the Mimicry and Memorization method affects the mastery of mufradât of class VIII students of MTs N 1 Gorontalo Regency. Rendahnya penguasaan mufradât siswa masih menjadi masalah dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah. Oleh karena itu, perlu diterapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan mufradât siswa secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh penerapan metode Mimicry and Memorization terhadap penguasaan mufradât siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain pre-experimental dan bentuk intact-Group Comparison. Populasi penelitian berjumlah 30 siswa yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Seluruh sampel dijadikan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan empat teknik (1) Analisis Statistik Deskriptif (2) Uji Normalitas, (3) Uji Homogenitas, dan (4) Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test kelompok eksperimen adalah 18,33 dan nilai post-test adalah 71,33. Sementara itu, rata-rata nilai pre-test kelompok kontrol adalah 28,67 dan nilai post-test adalah 57,33. Uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney menghasilkan nilai Asymp.Sig.(2-tiled) 0,016 < 0,05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian ini bahwa penerapan metode Mimicry and Memorization berpengaruh terhadap penguasaan mufradât siswa kelas VIII MTs N 1 Kabupaten Gorontalo.
Evaluation of Cassava Leaf Paste on Egg Performance and Egg Quality of Quail Egg Laying Period La Jumadin; Aryani Sismin Satyaningtijas; Hera Maheshwari; Niken Ulupi; Dwi Nurhidayah Zubaidah; Maryce Agusthinus Walukou; Lili Darlian; Damhuri; Koekoeh Santoso
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 12 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.12.2.106-111

Abstract

Quail has a high egg production. On the other hand, quail has a weakness, which is prone to stress. This stress is caused by erratic weather conditions. This study examines and evaluates the role and function of cassava leaf paste on aspects of egg performance and egg quality of quail eggs in the laying period that are reared under natural conditions or normal conditions in tropical areas, such as in Indonesia. Observation of egg performance was detected by calculating egg length, egg width, and egg shape index. Observation of egg quality aspects was detected by calculating the quality of the shell, egg white, and egg yolk. The results showed that the shape index of quail eggs at various levels of cassava leaf paste administration showed results that were not significantly different. The egg shape index obtained at P2 and P3 tends to be more oval/semi-tapered, while at P0 and P1 it tends to be round. The value of the eggshell weight, egg white weight, and egg yolk weight that received cassava leaf paste were higher than the control treatment. The high eggshell weight, egg white weight, and egg yolk weight were suspected to be differences in nutritional content, mineral elements, and flavonoids between treatments. Giving cassava leaf paste can increase the index of egg shape in the quail laying period. The application of cassava leaf paste can also increase the weight of the shell, the weight of the egg white, and the weight of the yolk in the egg-laying period of quail.
The Effect Of Using Taboo Games On The Interest In Learning Arabic Of Students In Class X MA Luqman Al-Hakim Limboto Abdurahman, Isra; Damhuri; Abdullah
Al-Kalim : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol. 3 No. 1: APRIL 2024
Publisher : Yayasan Daarul Qimmah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60040/jak.v3i1.58

Abstract

The interest in learning among students, particularly in Arabic language classes, can be influenced by monotonous learning environments and the lack of media used during classroom instruction. This research aims to determine whether the use of taboo games as a medium affects the interest in learning Arabic among 10th-grade students at Madrasah Aliyah Luqman Al-Hakim Limboto. In this study, the researcher employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest format and utilized questionnaires for data collection. The sample consisted of all 12 students in the 10th grade at Madrasah Aliyah Luqman Al-Hakim Limboto. Based on the data analysis results, it can be concluded that the use of taboo games has an influence on the students' interest in Arabic language subjects. This is evidenced by the paired sample t-test results, where the significance value (2-tailed) is less than 0.05, indicating a significant impact of taboo games on students' interest in learning Arabic.  This research can serve as a recommendation for teachers to use taboo games as a medium in teaching Arabic. The use of taboo games can be an effective tool to motivate students and increase their interest in learning Arabic, making the learning process more enjoyable and interactive.
Mendesain Modul Ajar Dengan Metode Belajar Berbasis Praktikum IPA SMP Saprin; Damhuri; Jumadin, La; Nurrijal; Musta, Rustam; Takda, Amiruddin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i1.251

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dirinya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pada Guru (mitra) dalam menyusun modul ajar / RPP dengan metode belajar berbasis praktikum mata pelajaran IPA SMP. Metode yang digunakan ada 4 cara yaitu (1) metode diklat yaitu memberikan materi penyusunan modul ajar kepada guru, (2) metode mendesain modul ajar/(rpp) yaitu guru menyusun dan merancang modul ajar (rpp) praktikum, (3) metode simulasi praktikum yaitu guru secara langsung melakukan praktikum di laboratorium sesuai modul (RPP) yang didesain, dan (4) metode evaluasi yaitu untuk mengukur pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam mendasain modul ajar berbasis praktikum. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Peserta sebelum mengikuti diklat, berada pada rentang nilai skor di bawah 70, sedangkan setelah mengikuti diklat, di atas nilai 80. Kegiatan diklat memberikan dampak positif kepada seluruh peserta dalam mendesain modul ajar dengan metode belajar berbasis praktikum IPA SMP. Keberhasilan mayoritas peserta (57%) sangat memuaskan, 34% memuaskan dan 9% cukup memuaskan. Kagiatan diklat ini sangat bermanfaat bagi peserta dan menambah pengetahuan dalam merancang kegiatan praktikum di sekolah.
Upaya Meningkatkan Kenerja Pembimbing Kemasyarakatan Melalui Penyuluhan Hukum Terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Damhuri
JURNAL YURIDIS UNAJA Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL YURIDIS UNAJA
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jyu.v5i2.484

Abstract

Penyuluhan hukum adalah kegiatan untuk mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik sehingga setiap anggota masyarakat menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga Negara dalam mewujudkan budaya hukum dalam sikap perilaku yang sadar, patuh dan taat terhadap hukum serta menghormati hak asasi manusia. Penyuluhan hukum ini dilaksanakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Untuk meningkatkan kinerja balai pemasyarakatan dalam pemenuhi hak anak binaan pemasyarakatan, maka perlu diadakan penyuluhan hukum baik langsung maupun tidak langsung kemasyarakat; penyuluhan langsung melalui pendekatan edukatif, penyuluhan melalui pemberdayaan masyarakat, penyuluhan terpadu dengan sasaran seluruh masyarakat pihak dunia usaha, dan pemerintah daerah sedangkan penyuluhan tidak langsung berupa sepanduk, billboard sebuah himbauan untuk menunbuhkan partisipasi masyarakat membantu program pembinaan. Fokus masalah adalah peningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pembimbingan kemasyarakatan dan peningkatkan kenerja pembimbingan kemasyarakatan melalui penyuluhan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Metode penilitian adalah penelitian yuridis normatif, yuridis empiris dan penelitian historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan hukum terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 terhadap Pemasyarakatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja pembimbing kemasyarakatan. Saran penyuluh Balai Pemasyarakatan dapat melakukan penyuluhan secara terus menerus terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dengan metode secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat sehingga dapat meningkat partisipasi masyarakat dalam membantu pembimbing kemasyarakatan dan penyuluh balai pemasyarakatan dapat menjalin kerja sama dengan baik dengan masyarakat, pengusaha tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah untuk membantu program pemdampingan ini.
Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru Salma Amir; Damhuri; Tita Rostitawati
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i2.1113

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini ialah melihat apakah kinerja guru berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru? dan sekaligus mengukur seberapa besar pengaruh kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru?. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja Guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai pengaruh kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru. Populasi penelitian ini adalah guru SMA Negeri 1 Telaga Biru dengan jumlah sampel 40 guru. Selanjutnya pengumpulan data penulis menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan yaitu berupa analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian dari analisis regresi data melalui program Statistics Program For Social Science (SPSS) 23 di peroleh Y = 34,314 + 0,748 x. Hal ini menunjukkan bahwa setiap satu kali peningkatan kinerja guru, maka akan memberikan pengaruh terhadap kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Telaga Biru sebesar 0,748. Adapun kontribusi dari kinerja guru terhadap peningkatan kualitas pembelajaran yakni sebesar 34% dengan tingkat korelasi sebesar 49,1%. Uji hipotesis membuktikan bahwa kinerja guru berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Telaga Biru dengan perbandingan Thitung > Ttabel (5,931 > 1,684). Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga Biru.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di SMKN 1 Bone Raya Kabupaten Bonebolango Umar S. Usu; Lahaji; Damhuri
Irfani (e-Journal) Vol. 15 No. 2 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v15i2.1169

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah yaitu: mengetahui bagaimana peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya, kabupaten bone bolango serta untuk mengetahui apa saja hambatan-hambatan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menyuguhkan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Teknik pengumpulan data digunakan metode observasi, interview, wawancara dan dokumentasi. Tahap-tahap penelitian meliputi : orientasi, tahap pengumpulan data (lapangan), tahap pengumpulan data. Analisa data meliputi teknik analisis deskriptif kualitatif, sehingga hasil dari penelitian ini lebih banyak menghasilkan data-data yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perlilaku yang diamati. Hasil penelitian ini diperoleh sebuah kesimpulan bahwa, 1) adanya kenakalan remaja di SMKN 1. Bone Raya seperti kenakalan ringan yaitu gaduh di kelas kurang menghormati guru yang sedang mengajar, membolos, berpakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah. Adapun kenakalan yang mengganggu ketentraman orang lain adalah mencuri barang teman, tauran antara sekolah. Adapun kenakalan terakhir adalah pacaran dalam kelas. 2) peran guru pendidikan agama islam di SMKN 1. Bone raya bersifat Prefentif (pencegahan) yaitu: adanya kegiatan ramadahan, mentoring, istigosah, bentuk keteladanan, dan kajian agama islam. Tindakan yang bersifat kuratif yaitu penanganan secara umum berupa: teguran dan nasihat dengan pendekatan keagamaan, memberikan perhatian khusus secara wajar kepada siswa yang bermasalah, melakukan kerja sama dengan orang tua siswa. Langkah penaganan secara khusus yaitu dengan melakukan pendekatan secara khusus per kasus secara individual. 3). Faktor-faktor penghambat peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKN 1. Bone raya, yaitu: masih kurangnya kesadaran dari orang tua terhadap pendidikan anak, kurangnya pengawasan orang tua terhadap kehidupan pergaulan anak, adanya masalah broken home pada orang tua, kurangnya kesadaran dari diri siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah, semakan banyak program televisi yang tidak mendidik.
Peningkatan Mutu Pendidikan Berkelanjutan melalui Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Siswa dengan Teknologi Adaptif Damhuri; Darlian, Lili; Sabilu, Murni; Kolaka, La; Nurrijal
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.345

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Halu Oleo dilaksanakan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan di SMA Negeri 10 dan 11 Konawe Selatan. Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa, yang berdampak pada kurang optimalnya penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan literasi numerasi guru, kemampuan analisis kebutuhan belajar siswa, serta pemanfaatan teknologi adaptif dalam proses pembelajaran. Melalui pelatihan berbasis data, guru mitra dibekali keterampilan dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan platform digital interaktif untuk merancang pembelajaran yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung penggunaan teknologi adaptif dalam merancang pembelajaran diferensiatif berbasis data siswa. Pelaksanaan program ini menunjukkan hasil yang signifikan, di mana evaluasi mengungkapkan peningkatan pemahaman guru terhadap literasi numerasi hingga 50%. Guru juga menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menggunakan teknologi adaptif untuk menganalisis kebutuhan siswa dan merancang pembelajaran berbasis data. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di kedua sekolah mitra. Hasil program ini menunjukkan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam bentuk pelatihan tambahan dan penyediaan infrastruktur teknologi untuk mendukung implementasi pembelajaran berbasis teknologi adaptif.