Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi

LITERATURE REVIEW: ANALISIS WACANA KRITIS PADA SURAT KABAR TRIBUN LAMPUNG Kuryanti, Tri; Hasanah, Uswatun
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This review article aims to discuss critical discourse analysis in newspapers. Critical discourse analysis is used to better understand the content of discourse by considering various aspects of both social and cultural phenomena. The method used in this review is a systematic approach to searching for data sources of articles, i. e. using the help of Publisher or Destroyer Software through several criteria. Data analysis is performed in several stages, namely reading the data sources of the found articles, identifying the data sources that match the review topics, creating a summary of each literature, then creating a summary of each article. Discussions on critical discourse analysis in newspapers have been conducted, one of them in a journal article entitled "Political discourse analysis of the Creation Law " written by Hilma Azmi Azizah and Sulis Triyono in the journal Language and Literature Adabiyyat journal in 2021 focusing on inclusion and exclusion strategies. Theo van Leeirwen w as used by online media such as Serambinews.com, KOMPAS.com and CNN Indonesia in a polemic discussion of the Job Creation Act.   Artikel review ini bertujuan untuk membahas analisis wacana kritis pada surat kabar.analisis wacana kritis digunakan untuk memahami secara lebih jelas isi dari suatu wacana dengan memperhatikan berbagai aspek baik fenomena sosial maupun kultural. Metode yang digunakan dalam review ini yakni pendekatan sistematis dengan pencarian sumber data artikel yakni menggunakan bantuan Software Publish or Perish melalui beberapa kriteria. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni membaca sumber data artikel yang telah ditemukan, mengidentifikasi sumber data yang sesuai dengan topik review, membuat ringkasan dari setiap literatur, kemudian membuat simpulan dari masing-masing artikel. Pembahasan mengenai analisis wacana kritis pada surat kabar sudah banyak dilakukan, salah satunya yaitu dalam artikel jurnal beijudul Analisis Wacana Kritis Polemik Undang-Undang Cipta Kerja yang ditulis oleh Hilma Azmi Azizah dan Sulis Triyono dalam Jurnal Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra pada tahun 2021 berfokus pada strategi inklusi dan eksklusi model Theo van Leeuwen yang digunakan oleh media online detikcom, KOMPAS.com, Serambinews.com dan CNN Indonesia dalam pembahasan polemik Undang-undang Cipta Kerja.
ANALISIS WACANA KRITIS PADA TEKS EDIOTORIAL DAN OPINI DENGAN MENGGUNAKAN TEORI NORMAN FAIRCLOUGH Yugoyekti, Ahmad; Megawati, Megawati; Kuryanti, Tri; Sajuni, Ahmad
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language is a communication tool that is closely related to human daily life. Language is useful as a thinking tool as well as a means of connecting and determining the identity of an individual. There are various written works that use language as the media they ask for, one of which is editorial and opinion texts, editorial texts are texts that contain opinions based on certain views not personal views, while opinion texts are texts that contain thoughts, feelings, opinions and response to an issue. Furthermore, texts like this can be analyzed using critical discourse analysis. Critical discourse analysis is the use of language in speech and writing as a form of social oratic. Critical discourse analysis has various theories, one of which is critical discourse analysis with the Norman Fairclough model which is considered complete, which divides text into three dimensions, these dimensions include: (a) Textual dimension (Microstructural) which includes representation, relations and identity, (b) Dimension of text production practices (Meso-Structural) which includes text production, text distribution and text consumption, (c) dimension of socio-cultural practices (Macrostructural) which includes institutional, situational and social. From the results of the analysis carried out, these three dimensions were found in the news that was used as the object of study. Thus, the news is considered good and appropriate.   Bahasa merupakan alat komunikasi yang erat kaitannya dengan keseharian manusia. Bahasa bermanfaat sebagai alat berfikir serta alat penghubung dan penentu identitas seorang individu. Terdapat berbagai karya tulis yang menggunakan bahasa sebagai media penyampaiannya, salah satunya ialah teks editorial dan opini, teks editorial adalah teks yang didalamnya berisi opini yang didasarkan pada pandangan tertentu bukan pandangan pribadi, sedangkan teks opini merupakan teks yang berisi pikiran, perasaan, pendapat maupun tanggapan mengenai suatu isu. Selanjutnya teks seperti ini dapat dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis. Analisis wacana kritis adalah adalah penggunaan bahasa dalam tuturan dan tulisan sebagai bentuk dari oraktik sosial. Analisis wacana kritis memiliki berbagai teori salah satunya ialah analisis wacana kritis dengan model Norman Fairclough yang dianggap lengkap yang memabagi teks menjadi tiga dimensi, dimensi ini meliputi: (a) Dimensi tekstual (Mikrostruktural) yang meliputi representasi, relasi dan identitas, (b) Dimensi praktik produksi teks (Meso-Struktural) yang meliputi, produksi teks, penyebaran teks dan konsumsi teks, (c) dimensi praktik sosial budaya (Makrostruktural) yang meliputi institusional, situasional dan sosial. Dari hasil analisis yang dilakukan ditemukan ketiga dimensi ini dalam berita yang dijadikan sebagai objek kajian. Dengan demikian berita tersebut terbilang baik dan sesuai.
ANALISIS TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA IKLAN BISKUIT BETTER Kuryanti, Tri; Hasanah, Uswatun
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language is a medium of communication that has an important role for humans, speech events and speech acts are part of language. The formulation of the problem to be conveyed is regarding locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech acts in better biscuit advertisements. The purpose of this study is to better describe each utterance that contains locutionary events, illocutionary events, and perlocutionary events from the characters in biscuit advertisements. This research method uses a qualitative descriptive method that is describing each dialogue delivered by the characters. In the advertisement, it describes how speech events and speech acts are delivered, so that locutionary events that embody statements from speakers and then illocutionary events that will have an impact on listeners such as making promises and offers to speech partners and perlocutions that will have an impact on the behavior of the speaker and the opponent. . All of that will be illustrated in every dialogue that is discussed in the three events of the speech.   Bahasa merupakan media komunikasi yang mempunyai peranan penting bagi manusia, peristiwa tutur dan tindak tutur merupakan bagian dari bahasa. Rumusan masalah yang ingin disampaikan adalah mengenai tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi pada iklan biskuit Better. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lebih baik setiap tuturan yang mengandung peristiwa lokusi, peristiwa ilokusi, dan peristiwa perlokusi dari tokoh dalam iklan biskuit. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan setiap dialog yang disampaikan oleh tokoh. Dalam iklan tersebut, mendeskripsikan bagaimana peristiwa tutur dan tindak tutur tersebut disampaikan, sehingga peristiwa lokusi yang mewujudkan pernyataan dari penutur kemudian peristiwa ilokusi yang akan memberikan dampak kepada pendengar seperti memberikan janji dan penawaran kepada mitra tutur serta perlokusi yang akan memberikan dampak terhadap perilaku penutur dan lawan tutur. Semua itu akan tergambar dalam setiap dialog yang dibahas pada ketiga peristiwa tutur tersebut.