Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kompetensi menganalis vektor, dan mengetahui perubahan keaktifan siswa setelah pambelajaran menggunakan model pembelajaran tipe jigsaw. Penelitian ini merupakan Penetian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, evaluasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 4 semester 1 SMA Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Proses pembelajaran dengan model pembelajaran tipe jigsaw mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. (2). Besar peningkatan kompetensi menganalisis vektor dengan rincian nilai rata-rata nilai Siklus 1 sebesar 75 dan Siklus 2 rata-rata sebesar 80. Sehingga peningkatan dari Siklus 1 ke Siklus 2 adalah 5%. (3) Pembelajaran dengan model pembelajaran tipe jigsaw pada kompetensi menganalisis vektor mengalami perubahan keaktifan siswa. Pada siklus 1 menjadi 62 (sedang) dan pada siklus 2 menjadi 76 (baik).