Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas lahan pertanian padi di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lahan pertanian padi di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data primer melalui observasi langsung berupa wawancara dan pemberian kuesioner untuk memperoleh data dari responden serta mengumpulkan data sekunder dengan mencari sumber-sumber yang sudah ada seperti PPL penyuluh dinas pertanian, data dari badan pusat administrasi (BPS), dan dokumen yang relevan mengenai pertanian padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Padi sebagai komoditas utama dalam sektor pertanian, meliputi serangkaian kegiatan mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen. Rata-rata produksi padi di Desa Hutagaol Peatalun yaitu 2,5 ton. Tingkat produksi padi tersebut tergolong rendah karena rata-rata produksi padi masih kurang dari 5 ton. Jumlah produktivitas menunjukkan adanya variasi dalam kemampuan petani dalam memaksimalkan hasil per hektar lahan yang dimiliki. Hasil produktivitas padi setiap pola tanam padi sangat beragam. Hal ini diperoleh oleh luas lahan yang diusahakan dan jumlah produksi dalam kegiatan usahatani padi yang dilakukan oleh petani responden. Rata-rata produktivitas padi untuk masing-masing luas lahan yang didapatkan dari responden paling banyak yaitu sekitar 3-5 ton sebesar 52,63% padi dan jumlah produktivitas padi paling sedikit yaitu 5 ton sebesar 21,05%. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lahan pertanian padi adalah pemberantasan hama tikus dengan menggunakan pestisida atau membuat plastik maupun jaring disekitar pinggiran padi sawah guna untuk mencegah masuknya hama tikus kedalam padi sawah.