Remaja putri mayoritas memiliki beberapa keyakinan dan kebiasaan yang salah terkait dengan perawatan diri saat menstruasi. Menstruasi merupakan proses alami pada siklus reproduksi perempuan, tapi jika tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan masalah pada organ reproduksi seperti kram perut, gatal-gatal, dan tercium bau tidak sedap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan perilaku perawatan diri selama menstruasi pada siswi SMPN 13 Bandung. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pengambilan sampel stratified sampling. Sampel penelitian ini adalah siswi SMPN 13 Bandung kelas 7 dan 8 yang sudah mengalami menstruasi sebanyak 188 siswi. Pengumpulan data menggunakan 25 pertanyaan multiple choice untuk pengetahuan perawatan diri saat menstruasi, 20 pernyataan untuk sikap dan 25 pernyataan untuk perilaku perawatan diri saat menstruasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (69,1%) responden memiliki pengetahuan yang buruk mengenai perawatan diri selama menstruasi. Sebagian besar (52,7%) responden memiliki sikap yang mendukung dan perilaku yang baik (54,3%) mengenai perawatan diri selama menstruasi. Sumber infromasi yang paling banyak (54,8%) didapat mengenai menstruasi adalah dari ibu atau keluarga. Buruknya hasil pengetahuan yang didapat, maka perlu ditambahkannya konten materi mengenai perawatan diri saat menstruasi. Saran untuk siswi di sekolah ini dan untuk petugas kesehatan setempat adalah untuk menambah informasi yang tepat mengenai perawatan diri selama menstruasi. Metode pemberian informasi kepada para siswi pun harus diperbaiki agar para siswi dapat menyerap informasi tersebut dengan baik dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari mereka, sehingga para siswi dapat mencegah berbagai keluhan yang dirasakan selama menstruasi.