Anggraeni, Tricia Dewi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Correlation Between Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting with Quality of Life in Patients with Ovarian Cancer at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Madjid, Veinardi; Calvin, David; Purwoto, Gatot; Utami, Tofan Widya; Anggraeni, Tricia Dewi; Vidiawati, Dhanasari; Winarto, Hariyono
Makara Journal of Health Research Vol. 28, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Nausea and vomiting (NV) remain as side effects of chemotherapy, which has a detrimental effect on patients’ quality of life (QOL) and treatment adherence. This study aimed to determine the effect of chemotherapy-induced NV (CINV) on the QOL of patients with ovarian cancer treated with chemotherapy at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital (CMH). Methods: We conducted a cross-sectional study in patients with ovarian cancer receiving first-line chemotherapy regimens of carboplatin and paclitaxel. The European Organisation for Research and Treatment helped translate the Quality-of-Life Questionnaire-OV28 (QLQ-OV28) into Indonesian and tested it in a preliminary study. The approved Indonesian version of the QLQ-OV28, with the Quality-of-Life Questionnaire-C30 (QLQ-C30), was then used to evaluate QOL before and 1 week after chemotherapy. Results: Several symptom scales increased, whereas function scales decreased. Moreover, 72.5% had an increase in the NV symptom scale, whereas 67.5% had a decrease in patients’ scale after chemotherapy. CINV had a significant partial effect on reducing QOL (p = 0.047 and y = 12.208–0.432). Conclusions: CINV has a significant influence on lowering the QOL of patients with ovarian cancer undergoing first-line chemotherapy regimens with carboplatin and paclitaxel in CMH.
Higher HIF-1alpha Level in Cervical Cancer Worsen the Outcome of Radiotherapy in Stage IIIB Squamous Cell Carcinoma of the Cervix Malano, Yoarva; Fitriyadi Kusuma; Prijanti, Ani Retno; Winarto, Hariyono; Anggraeni, Tricia Dewi; Utami, Tofan Widya; Adiyarianni, Ghina
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 12 No. 2 April 2024
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v12i2.1871

Abstract

Prevalensi Infeksi Human Papilloma Virus Risiko Tinggi Pada Wanita dengan Positif Human Immunodeficiency Virus di Dunia: Tinjauan Sistematis Berdasarkan Studi Terkini Kusuma, Fitriyadi; Suryoadji, Kemal Akbar; Abdullah, Muhammad Raoul Taufiq; Fauzi, Ahmad; Ridwan, Alifaturrasyid Syafaatullah; Purwoto, Gatot; Winarto, Hariyono; Anggraeni, Tricia Dewi; Utami, Tofan Widya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 22 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 22 Nomor 02 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v22i02.2652

Abstract

Tipe Human Papilloma Virus (HPV) risiko tinggi merupakan etiologi dari kanker serviks yang menjadi kanker kedua terbesar pada wanita. Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) menjadi salah satu faktor risiko infeksi HPV. Pada pasien dengan HIV terjadi penurunan sistem imun yang dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi terlebih jika kadar CD4+ rendah. Untuk menelusuri seberapa banyak wanita dengan HIV yang terinfeksi virus HPV risiko tinggi pada berbagai penelitian terkini. Penelusuran dilakukan dengan metode systematic review menggunakan database Pubmed, Cochrane, dan ScienceDirect. Digunakan kata kunci “((HPV Positive) AND (HIV) AND (Cervical Cancer))”.Dalam systematic reviews ini, didapatkan hasil akhir 3 penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Di antaranya penelitian di Kenya tahun 2012 menunjukkan 52,6% dari 498 wanita dengan HIV terinfeksi HPV risiko tinggi, penelitian di Nigeria pada 2017 menunjukkan 29% dari 449 wanita dengan HIV terinfeksi HPV risiko tinggi dan juga terdapat hubungan signifikan antara HIV pada pasien wanita dengan infeksi HPV risiko tinggi dibandingkan dengan pasien wanita tanpa HIV dengan dengan OR 3,38 (95% CI 2,34–4,87, p < 0,001), dan penelitian di Nigeria tahun 2014 menunjukkan prevalensi HPV risiko tinggi lebih besar pada pasien dengan HIV positif (24,5%) dibandingkan HIV negatif (15,9%) secara bermakna (P<0,005; OR=1,7; 95% CI=1,1-2,7), serta terdapat penurunan dari prevalensi infeksi HPV risiko tinggi pada wanita dengan HIV positif apabila jumlah CD4 pasien lebih dari 500 sel/mm3 (OR = 0,7; 95% CI: 0,5-0,8). Prevalensi yang besar dan hubungan signifikan antara infeksi HPV risiko tinggi dengan HIV pada pasien wanita menunjukkan diperlukannya skrining HPV tipe risiko tinggi pada pasien wanita dengan HIV sebagai strategi pencegahan yang lebih awal terhadap kanker serviks dan dibutuhkan pemberian terapi yang rutin kepada wanita dengan HIV positif untuk memiliki angka CD4 >500 sel/mm3.