Skizofrenia adalah sindrom kompleks yang ditandai dengan gangguan pikiran, delusi, halusinasi, perubahan perilaku, dan disfungsi psikososial, yang secara signifikan memengaruhi cara berpikir, perasaan, dan interaksi individu dengan lingkungan. Skizofrenia, yang disebabkan oleh kelainan neurobiologis pada otak, sering kali menyebabkan gangguan fungsi kognitif, kesulitan ekspresi emosi, dan masalah interpersonal, yang dapat berujung pada kecemasan, frustrasi, depresi, hingga ledakan amarah, dengan halusinasi sebagai salah satu gejala yang paling umum. Salah satu terapi yang bisa diterapkan adalah terapi menulis ekspresif (expressive writing therapy).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi expressive writting terhadap perubahan harapan pada pasien skizofrenia di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan quasi eksperimen, one group pre-test and post-test. Responden berjumlah 3 pasien skizofrenia di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi berupa terapi expressive writing therapy dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Instrumen yang digunakan meliputi SHS-9 untuk mengukur harapan. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Semua pasien mengalami peningkatan skor SHS-9 yang menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan memberikan dampak positif terhadap peningkatan harapan pemulihan pasien. Expressive Writing Therapy terbukti memberikan pengaruh dengan hasil seluruh pasien mengalami peningkatan skor harapan SHS-9 yang mengindikasikan harapan pasien menjadi kuat sehingga mempengaruhi pemulihan dan kualitas hidup pada pasien skizofrenia. Kata Kunci: Skizofrenia, Harapan,Expressive Writting.