Penelitian ini membandingkan kinerja Nginx dan Caddy sebagai web server untuk aplikasi PHP melalui pengujian latensi, waktu respon, throughput, dan penggunaan sumber daya. Eksperimen dilakukan menggunakan alat load-testing K6 dengan tiga skenario beban kerja: ringan (50 virtual user/VU), sedang (500 VU), dan berat (2000 VU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nginx memiliki keunggulan dalam efisiensi kinerja, mencatat latensi dan waktu respon yang lebih rendah serta throughput yang lebih tinggi pada beban kerja ringan hingga sedang. Namun, pada beban berat, Caddy menunjukkan stabilitas yang lebih baik dengan tingkat kegagalan permintaan 0%, meskipun konsumsi RAM meningkat signifikan hingga 28,72%. Dalam semua skenario, Nginx lebih efisien dalam penggunaan CPU dan RAM dibandingkan Caddy, kecuali pada beban berat di mana stabilitas menjadi keunggulan utama Caddy. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Nginx lebih cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan efisiensi tinggi, sementara Caddy lebih sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan stabilitas koneksi tanpa kegagalan permintaan