This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Fuddoly, Fuddoly
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Perencanaan Dermaga Curah Urea di Papua Barat untuk Kapal 15.000 DWT Arrasyid, Ridho; Widyastuti, Dyah Iriani; Fuddoly, Fuddoly
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.118262

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara dengan cadangan gas alam terbesar di dunia. Menurut data Statistik Minyak dan Gas Bumi 2020 dari Kementerian ESDM, jumlah cadangan gas alam di Indonesia mencapai 62,39 TCF. Gas alam berjenis LNG dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri dan pembuatan pupuk urea. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sarana transportasi berupa dermaga yang sesuai dengan standar. Maka, direncanakan dermaga curah kering yang dapat melayani kapal berkapasitas 15.000 DWT berjenis bulk carrier. Perencanaan dermaga yang dilakukan meliputi evaluasi layout perairan, evaluasi layout dermaga, perhitungan struktur atas meliputi perhitungan struktur atas jetty dan trestle, perhitungan struktur bawah, serta perhitungan kebutuhan fender dan bollard. Dari perencanaan dermaga tersebut dilakukan penentuan metode pelaksanaan serta perhitungan rencana anggaran biaya. Hasil dari perencanaan dermaga curah kering bertipe jetty meliputi: rekomendasi layout perairan dengan kedalaman -10,5mLAT. Rekomendasi layout dermaga dengan panjang trestle sebesar 1400m dan lebar 8m, serta struktur jetty dengan panjang 195m dan lebar 24m. Kedua struktur terletak pada elevasi +5.3mLAT. Dari hasil perhitungan, didapatkan kebutuhan pelat setebal 50cm pada jetty dan 30 cm pada trestle. Selain itu, kebutuhan balok pada jetty meliputi balok crane (800 x 1200mm), balok memanjang (500 x 700mm), balok melintang (500 x 700mm), dan balok plank (1300 x 2800mm). Pada Trestle dibutuhkan balok memanjang (500 x 700mm) dan balok melintang (300 x 450mm). Pada Jetty dibutuhkan poer ganda (2400 x 1200 x 1000mm) dan poer single (1200 x 1200 x 1000 mm), sedangkan pada trestle dibutuhkan poer single (1200 x 1200 x 1000mm). Dari hasil perhitungan struktur bawah didapatkan kebutuhan tiang pancang baja D812 dengan tebal 15mm untuk struktur jetty. Sedangkan, pada struktur trestle digunakan tiang pancang beton D800A. Pekerjaan yang dilakukan diantaranya pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur trestle, pekerjaan struktur jetty, dan pekerjaan instalasi aksesoris dermaga. Dari pekerjaan tersebut, total biaya yang dibutuhkan adalah Rp171,158,670,000.
Perencanaan Terminal Khusus PLTU Timor-1 untuk Pemenuhan Kebutuhan Operasional Bahan Bakar Batu Bara dengan Kapal Barge 12000 DWT Kelly, Muhammad Febryansyah; Widyastuti, Dyah Iriani; Fuddoly, Fuddoly
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.122548

Abstract

Pemerataan kebutuhan listrik di Indonesia masih bisa dibilang kurang. Hal ini dibuktikan dengan program pemerintah Pembangunan Pembangkit 35000 MW. Salah satu perwujudan program ini adalah dengan munculnya proyek pembangunan PLTU Timor-1 2 x 50 MW yang berada di Nusa Tenggara Timur. PLTU tersebut direncanakan beroperasional dengan kebutuhan bahan bakar batu bara Namun, di Nusa Tenggara Timur, tidak terdapat pertambangan batu bara ataupun potensi pertambangan batu bara sebagai pensuplai kebutuhan operasionalnya. Oleh karena itu, dibutuhkan transportasi batu bara melalui jalur laut dari daerah atau pulau lain dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya. Melihat Pelabuhan laut terdekat dari lokasi proyek PLTU Timor-1 berjarak sekitar kurang lebih 30 km, yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk bongkar-muat hingga transportasi darat batu bara dari Pelabuhan menuju PLTU Timor-1. Maka dari itu, akan dilakukan perencanaan pembangunan terminal khusus sebagai fasilitas transportasi batu bara yang difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan operasional PLTU-Timor 1. Hasil dari perencanaan terminal khusus PLTU Timor 1, didapatkan bahwa dermaga yang digunakan adalah jetty dengan dimensi panjang 125 m, lebar 22,5 m, dan elevasi +5,5 MLAT, yang kemudian disambung dengan trestle dengan dimensi panjang 122,5 m, lebar 15,5 m, dan elevasi +5,5 MLAT. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan terminal khusus ini dengan menggunakan metode pengecoran in-situ. Kemudian untuk total estimasi rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan terminal khusus ini adalah Rp 74.690.742.253,00 (Tujuh Puluh Empat Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Dua Rratus Lima Puluh Tiga Rupiah).
10.000 DWT Coal Vessel/Barge Open Pier Jetty Planning at Molotabu, Gorontalo Zain, Farel Aimar; Fuddoly, Fuddoly; Buana, Cahya
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i1.146588

Abstract

Coal exports and imports are common in Indonesia, especially Gorontalo, North Sulawesi, which is always involved in coal export and import activities. Coal is one of the important energy sources in this country. These activities always involve ships. A ship certainly needs a station like any other form of transportation. Open pier construction has various regulations so that vessel can dock safely. Various things can affect the dimension and even the strength of the port structure. From the planning of the pier, implementation methods are also carried out to calculate the planned cost budget The results of planning an open pier jetty for a 10,000 DWT barge include a minimum depth recommendation of -6.5 mLWS. Recommended jetty dimensions are 108 m long and 20 m wide at an elevation of +2.5 mLWS. From the results of the upper structure calculations, a plate with a thickness of 35 cm was obtained. Then for the beam requirements for the jetty structure (500 x 750 mm) and fender beams (2600 x 2500 x 1200 mm). For single pile cap required (2000 x 2000 x 1000 mm) and batter pile cap (3000 x 2000 x 1000 mm). From the results of the substructure calculations, it was found that D609 mm steel piles with a thickness of 12 mm were needed for the jetty structure. Dredged volume requirement is 20,300 m3. Breast wall dimensions (400 x 2000 mm), cantilever dimensions (150 x 250 mm), foot dimensions (2500 x 400 mm), and stiffener thickness of 30 cm. From the overall calculation results, the implementation method can be planned as follows. Preparatory work, dredging work, retaining wall work, jetty structure work, and fender and bollard installation work. From this work, the total cost required is Rp. 51.324.256.809.k, the total cost required is Rp. 51.324.256.809