Kota Salatiga memiliki luas wilayah sebesar 56,7811 km2, dengan total penduduk sebesar 183.815 jiwa di tahun 2015. Walaupun angka kasus kriminal di Kota Salatiga menurun di angka 17,6% pada tahun 2018, tetap diketahui bahwa masih terdapat kasus kriminal yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola persebaran kriminalitas yang terjadi di Kota Salatiga, dan mengetahui daerah mana yang teridentifikasi sebagai daerah yang rawan terhadap tindakan kriminal. Data dari penelitian ini diambil dari Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resor Kota Salatiga. Alat analisa dari penelitian ini yang digunakan adalah Spatial Autocorrelation, Average Nearest Neighbor, Optimized Hotspot Analysis, Directional Distribution, dan Temporal Collect Event. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Kota Salatiga mengalami penurunan angka kriminalitas sampai dengan 45% dan hasil lain mengatakan bahwa kejadian kriminal paling banyak terjadi di daerah tengah-atas kota. Lebih jelasnya berada pada perbatasan antar 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo, dan Tingkir. Akan tetapi, Kecamatan Sidorejo adalah kecamatan dengan kasus kejadian paling banyak dan Kecamatan Tingkir adalah kecamatan dengan kasus kejadian paling sedikit.