Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP 5C DALAM PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT KCU PADANGSIDEMPUAN Hamonangan, Hamonangan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.657 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i2.518

Abstract

Prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition) merupakan prinsip pembiayaan terhadap debitur, yang dilakukan secara monitoring dan restructuring untuk mengetahui sejauh mana kelayakan seorang debitur menerima pembiayaan. Dalam proses penyaluran pembiayaan, Bank muamalat menggukan prinsip 5C untuk menurunkan resiko kredit macet. Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang juga memiliki kegiatan utama sebagai intermediary dan penyaluran dana, BMI berada di tingkat kedua dengan jumlah penyaluran dana sebesar 40,734 Triliun Rupiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip 5C dalam pemberian pembiayaan pada Bank Muamalat KCU Padangsidempuan. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi, wawancara, dan triangulasi. Triangulasi adalah peneliti memakai metode pengumpulan data yang bermacam-macam guna memperoleh data dari sumber yang sama. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa point penting dari prinsip Character adalah kedisiplinan nasabah, prinsip Capacity adalah memiliki usaha sendiri, Capital adalah jumlah atau banyaknya dana yang dipakai oleh nasabah dalam usahanya, Collateral adalah jaminan, dan Condition Of Economy yakni menilai nasabah dari keadaan perekonomian di masa yang akan datang.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS MASJID DI KOTA PANYABUNGAN Hamonangan, Hamonangan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.321 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.522

Abstract

Potensi sumber daya yang ada dilingkungan Masjid merupakan modal utama yang berharga dalam mengembangkan ekonomi berbasis masjid. Dengan strategi pengembangan ekonomi berbasis masjid melalui sumber daya manusia, Baitul Maal, dana ZISWAF, dan unit-unit usaha ekonomi masjid lainnya, dapat digunakan sebagai penopang kemandirian masjid dan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Upaya strategis optimalisasi sumber-sumber Ekonomi yang ada di Masjid Kota Panyabungan yang meliputi tiga bidang potensinya yaitu asset sumber daya manusia, asset keuangan dan asset sosial, dibagi dalam lima bidang aspek, yaitu; a) Aspek Optimalisasi Fisik dan Sarana-Prasarana melalui bidang ketatalaksanaan rumah tangga dan bangunan. b) Aspek Keagamaan dan Dakwah melalui bidang Ketakmiran dan Ubudiyah. c) Aspek Pendidikan, melalui bidang Pendidikan dan Kepemudaan Pendidikan Formal/informal Kuttab Al-Fatih, Pesantren Mahasiswa dan TPQ. d) Aspek Ekonomi dan Sosial Kemasyarakan, melalui Bidang Muamalah dan Layanan Umat, dengan mendirikan unit-unit usaha ekonomi dan gerakan infaq dan shadaqah. e) Aspek Media Komnuikasi dan Informasi yaitu mensosialisasikan seluruh kegiatan Masjid.