This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Indriyati, Elsa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Dunia Kesmas

Gambaran Upaya Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes aegypti Dan Kepadatan Jentik Di Wilayah Puskesmas Satu Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang Tahun 2020 Kamidi, Priyadi; Indriyati, Elsa; Damanik, Hanna
Jurnal Dunia Kesmas Vol 9, No 4 (2020): Volume 9 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i4.3298

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue (Arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Puskesmas Satu Ulu mengalami kenaikan kasus demam berdarah dengue setiap t Gambaran Upaya Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes aegypti                              Dan Kepadatan Jentik Di Wilayah Puskesmas Satu Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang Tahun 2020 ahunnya dan Angka Bebas Jentik masih dibawah target nasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan responden tentang upaya pengendalian vektor jentik nyamuk Aedes aegypti dan Larva index (House Index, Container Index, Bruteu Index dan Angka Bebas Jentik (ABJ). Metode penelitian bersifat deskriftif dengan sampel sebanyak 96 responden. Hasil penelitian tingkat pengetahuan dengan kategori baik responden tentang upaya pengendalian sebanyak 88 responden (91,66%), 79 responden telah melakukan upaya pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti secara fisika dan biologi. Angka kepadatan jentik dengan nilai HI = 19,79 %, nilai CI = 16 %, nilai BI = 60,41 % dan ABJ sebesar 80 %. Kesimpulan, tingkat pengetahuan responden tentang upaya pengendalian dan upaya pengendalian telah dilakukan namun Larva Index dan ABJ masih rendah. Saran, masih perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk secara kontinu melakukan upaya pengendalian jentik bagi setiap warga namun di rumah dan tempat-tempat umum serta tempat-tempat yang memiliki potensi sebagai tempat perindukan/perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes aegypti.