Mempelajari IPA tidak hanya cukup dengan membaca dan memahami konsep akan tetapi diperlukan pula adanya penerapan metode ilmiah untuk memecahkan permasalahan. Penggunaan metode inquiry pada pembelajaran IPA dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses mentalnya melalui kegiatan pengamatan, pengukuran, dan pengumpulan data untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran dengan metode inquiry, dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dan prestasi hasil belajar siswa pada kompetensi dasar pewarisan sifat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 17,07 yaitu dari 72,25 pada siklus I dan 89,32 siklus II dengan tingkat ketuntasan sebesar 69,44 % pada siklus I dan 94 pada siklus II. Adapun persentase kemandirian siswa meningkat sebesar 73,75% pada siklus I menjadi 84,38% pada siklus II. Oleh karena itu disimpulkan bahwa penggunaan metode inquiry efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa.