Pada pengujung tahun 2019 dunia dicengangkan munculnya pandemibernama coronavirus disease (covid-19). Indonesia tidak lepas terkena persebaran kasus Covid 19 dan secara otomatis berpengaruh dalam semua tatanan perekonomian, kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya. Dalam dunia perekonomian kususnya di Indonesia mengalami penurunan pertumbuhan baik sektor hulu sampai ke hilir, produksi akan terganggu dikarenakan karyawan tiba-tiba mengalami gejala covid 19 kesehatanya melemahmaka secara tidak langsung akan berdampak pada konsumsi masyarakat. Akhir bulan April 2020 Fenomena ini terjadi pada warga Desa Giri Kabupaten Banyuwangi, terlihat banyak masyarakat berkerumun kemudian datang dan pergi ke luar kota baik urusan pekerjaan ataupun yang lain namun masih kurang menaati dan memahami instruksi dari pemerintah terkait pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang dapat berdampak pada kesehatan masing-masing individu. Dengan berjalannya waktu ketika terjadi pandemi Covid 19 mengakibatkan resesi perekonomian warga masyarakat Desa Giri Kabupaten Banyuwangi terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)/ dirumahkan oleh sebagian besar Perusahaan disebabkan Pembatasan pergerakan barang produksi, begitu juga dengan Industri Rumah Tangga atau disebut (IRT) mengalami penurunan baik produksi dan penjualan dikarenakan daya beli masyarakat rendah. Dalam Program Pengabdian Masyarakat tim melakukan sosialisasi secara rutin mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan cara mengingatkan, memakai masker, cuci tangan, social distancing agar meminimalisir penyebaran coronavirus disease (Covid 19). Edukasi, pelatihan serta motivasi kepada warga masyarakat sangat dibutuhkan agar masyarakat baik secara langsung dan tidak langsung terkena pandemi coronavirus disease (Covid 19) dapat berdiri mandiri serta bantuan sosial warga yang membutuhkan dengan segala keterbatasan.