Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi ketidaksetaraan gender terhadap perempuan dalam iklan produk pembersih Sunlight yang tayang di televisi pada periode 2022 hingga 2025. Menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis konten, penelitian ini menelaah secara mendalam bentuk-bentuk ketimpangan gender melalui perspektif teori Mansour Fakih, yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan simbolik, dan beban ganda. Temuan menunjukkan bahwa iklan Sunlight secara konsisten menampilkan perempuan dalam peran domestik, khususnya sebagai penjaga kebersihan rumah tangga. Laki-laki tidak ditampilkan dalam konteks kerja domestik, memperkuat pembagian peran tradisional yang timpang. Narasi seperti "ibu yang tangguh" atau "melindungi keluarga" digunakan untuk membungkus ketimpangan gender dalam kemasan emosional dan estetis. Representasi ini turut melanggengkan konstruksi sosial patriarkal dan menjadikan perempuan sebagai objek komodifikasi dalam sistem kapitalistik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kesadaran kritis dari industri periklanan untuk menciptakan narasi yang lebih adil dan setara, serta melibatkan perempuan dalam berbagai peran publik. Dengan demikian, media diharapkan dapat berperan aktif dalam membentuk wacana kesetaraan gender di masyarakat.