Dalam industri manufaktur, kualitas penyambungan material berperan penting dalam menentukan efisiensi produksi dan mengurangi tingkat reject. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penyambungan di area treating guna menekan angka reject kraf dan meningkatkan produktivitas di PT. Taco Anugrah Corporindo. Metode yang digunakan meliputi analisis faktor penyebab reject menggunakan metode Fishbone Diagram dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa faktor utama penyebab reject adalah parameter penyambungan yang tidak optimal, termasuk tekanan, suhu, dan waktu proses. Implementasi perbaikan melalui penyesuaian parameter proses serta pelatihan operator berhasil menurunkan tingkat reject sebesar X% dan meningkatkan efisiensi produksi hingga Y%. Studi ini menunjukkan bahwa optimalisasi proses penyambungan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas produk serta daya saing industri manufaktur. Kata kunci: Optimalisasi, Penyambungan, Reject Kraf, Produktivitas, Manufaktur