Universitas Tanjungpura merupakan perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Barat. Sebagai media pendidikan, Universitas Tanjungpura tentunya memiliki sebuah layanan informasi di internet yang dapat di akses dari berbagai kalangan untuk membantu penyebaran informasi yang ada di Universitas Tanjungpura. Dengan akses yang mudah dan skala traffic yang besar tentunya membuat jaringan Universitas Tanjungpura menjadi lebih rentan dan berpotensi terhadap cyber crime dan serangan malware. Untuk menghadapi masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis malware yang ditemukan di Jaringan Universitas Tanjungpura. Penelitian ini akan menggunakan metode static analisis yaitu metode analisis malware yang dilakukan dengan melakukan analisis malware tanpa mengeksekusi malware melainkan melakukan analisis terhadap kode, string dan struktur file yang dapat membantu mengungkapkan informasi tentang jenis, karakterisitik, fungsi, tujuan, dan dampak yang ditimbulkan dari malware. Hasil temuan penelitian berdasarkan analisis yang telah dilakukan yaitu sampel-sampel yang didapat dari UPT TIK Universitas Tanjungpura merupakan malware berjenis backdoor berdasarkan struktur kode dan fungsionalnya. Malware backdoor memungkinkan penyerang memiliki akses tidak sah ke dalam sistem yang dimiliki Universitas Tanjungpura. Akses yang dimiliki penyerang memungkinkan penyerang untuk dapat mengolah file, mengunduh file, menyimpan file, dan eksekusi file berbahaya di dalam server milik Universitas Tanjungpura.