World Health Organization (WHO) menyatakan penyandang hipertensi terus meningkat disetiap tahunnya, pada tahun 2025 mendatang diperkirakan penderita hipertensi akan mencapai 1,5 miliar dan setiap tahun penderita hipertesi dengan komplikasi yang meninggal dunia mencapai 9,4 juta. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil dari implementasi asuhan keperawatan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien hipertensi disertai nyeri kepala ringan. Dalam metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif studi kasus pada responden hipertensi. Fokus studi kasus ini adalah responden dengan hipertensi disertai nyeri di RS Chuzan Okinawa Jepang di bangsal 2B yang mengalami masalah keperawatan gangguan aman dan nyaman nyeri akut. Teknik dalam pengambilan sampel pada studi kasus ini yaitu purposive sampling, yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu maka dalam studi kasus ini peneliti memilih 1 orang pasien diagnosa hipertensi disertai nyeri kepala. Metode pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara terhadap pasien, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan pasien mengalami penurunan skala nyeri dari awal skala 4 ke 3.Tindakan non farmakologi dengan menggunakan teknik yaitu relaksasi nafas dalam mampu menurunkan skala nyeri pada pasien dengan hipertensi disertai dengan nyeri kepala.