Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konduktivitas hidrolik tanah gambut di lanskap Tanjung Leban menggunakan metode uji laboratorium falling head. Sampel tanah diambil dari dua jenis penggunaan lahan: restorasi dan perkebunan sawit. Pengujian dilakukan selama 60 menit dengan pencatatan penurunan tinggi muka air pada interval waktu tertentu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai koefisien permeabilitas tanah gambut berkisar antara 2,569 × 10?? cm/detik hingga 1,331 × 10?? cm/detik. Tanah dari lahan sawit umumnya menunjukkan nilai permeabilitas lebih tinggi dibandingkan lahan restorasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa aktivitas penggunaan lahan dapat memengaruhi struktur tanah dan sifat hidrauliknya. Nilai konduktivitas ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan tata kelola air untuk konservasi dan pemanfaatan lahan gambut secara berkelanjutan.