<![CDATA[Perkembangan pariwisata membutuhkan berbagai macam produk pertanian sebagai komplementernya seperti buah-buahan, sayur-sayuran maupun hasil ternak. Namun kenyataannya banyak produk-produk pertanian yang secara alamiah mampu disediakan oleh petani lokal ternyata banyak ditawarkan oleh produsen dari luar Bali bahkan luar negeri. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi petani lokal dan pemerintah daerah untuk memberdayakan petani lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis trend luas panen anggur dan untuk menganalisis tren produksi anggur di daerah Bali, (2) untuk menganalisis struktur pasar anggur dari produsen ke tingkat konsumen lokal, dan (3) untuk menganalisis struktur pasar anggur dari tingkat produsen sampai tingkat harga proses akhir dalam bentuk wine. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan 20 titik pengamatan. Teknik analisis yang dipergunakan adalah dengan analisis trend dan regresi sederhana, disamping juga dengan menggunakan alat analisis tranmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan (1) trend produksi luas panen anggur dan produksi anggur meningkat setiap tahunnya dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, (2) Struktur pasar anggur sampai dengan ditingkat konsumen bersifat persaingan tidak sempurna yang ditunjukkan oleh nilai elastisitas transmisi harga sebesar 0,54 yang lebih kecil dari satu, dan (3) Struktur pasar anggur sampai dengan ditingkat pabrik wine bersifat persaingan tidak sempurna yang ditunjukkan oleh nilai elastisitas transmisi harga sebesar 0,81 yang lebih kecil dari satu Kata kunci: Harga anggur ditingkat konsumen, harga anggur ditingkat pabrik wine, harga anggur ditingkat produsen]]>
