Diabetes Melitus tipe 2 (DM Tipe 2) dapat menyebabkan komplikasi, seperti ulkus diabetikum. Pasien penderita yang mengalami komplikasi ulkus diabetikum harus mengetahui mengenai penyakitnya, serta memiliki kesadaran dan motivasi untuk melakukan modifikasi gaya hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan pelayanan dokter keluarga berbasis Evidence-Based Medicine (EBM) yang bersifat family approach, patient centred, dan community oriented. Studi ini merupakan sebuah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah. Data sekunder dari rekam medis pasien di puskesmas. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik secara kuantitatif dan kualitatif dari awal, proses, dan akhir studi. Pasien Ny.K, 47 tahun, mengeluhkan luka yang tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan lalu. Keluhan tambahan berupa sering lapar, sering haus, sering buang air keci. Memiliki riwayat DM sejak 4 tahun lalu. Pada studi ini telah dilakukan diagnosis dan tatalaksana sesuai dengan teori dan jurnal terkini. Hasil intervensi menunjukkan penurunan gejala klinis dan peningkatan pengetahuan. Penatalaksanaan pada pasien secara holistik dan komprehensif, menunjukan adanya perbaikan gejala klinis, peningkatan pengetahuan, dan perubahan perilaku setelah dilakukan intervensi.