Salah satu masalah kehamilan yang banyak terjadi yaitu abortus, abortus menyumbang angka sebesar 5% dari komplikasi kehamilan yang menyebabkan kematian ibu. penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami abortus. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling didapatkan 34 responden. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar lembar observasi. penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji statistik secara komputerisasi dengan menggunakan uji chi square pada variabel usia pernikahan dini didapatkan nilai p adalah 0,03 sehingga disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara usia pernikahan dini dengan kejadian abortus. Sedangkan uji pada variabel anemia didapatkan nilai p adalah 0,01 sehingga disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus.