Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERANCANGAN MODEL SIMULASI DAN PERBAIKAN SISTEM: STUDI KASUS PELAYANAN PERBANKAN Imansuri, Febriza
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 10 No 1 (2022): Inaque February 2022
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1396.487 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v10i1.5315

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan model simulasi sistem antrian yang digunakan dalam perbaikan sistem di perbankan. Metode simulasi digunakan untuk memodelkan keadaan sistem saat ini dengan software Arena, dengan mempelajari sistem nyata dan mengeliminasi kendala dengan menggunakan skenario perbaikan yang telah ditetapkan. Sistem nyata tersebut dipelajari dengan cara membuat analisis input, output, control dan mechanism dan selanjutnya membuat Activity Cycle Diagram, Event Graph dan flowchart algoritma simulasi. Data yang dikumpulkan berupa waktu kedatangan dan waktu pelayanan pelanggan pada server teller, customer service dan mesin ATM yang merupakan bagian dari sistem nyata perbankan. Perbaikan sistem dilakukan dengan menetapkan dua skenario yaitu pengurangan server CS dan Penambahan server ATM. Berdasarkan hasil analisis keluaran didapatkan bahwa simulasi model aktual merupakan simulasi yang terpilih. Hal ini dikarenakan model aktual sudah menjadi sistem yang terbaik untuk sistem perbankan tersebut. Kata Kunci: Antrian, model simulasi, sistem perbankan
Upaya Peningkatan Produktivitas Produksi di PT Ganding Toolsindo Imansuri, Febriza; Sumasto, Fredy; Ambarwati, Laksmi
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v1i1.131

Abstract

Pada zaman sekarang ini peningkatan produktivitas dan kualitas menjadi kunci sebuah perusahaan untuk tetap bertahan, tak terkecuali bagi  PT Ganding Toolsindo yang merupakan perusahaan komponen otomotif. Continous improvement adalah salah satu cara dalam lean manufacturing untuk meningkatkan daya saing dan meminimasi waste. Dalam mengatasi permasalahan waste dari non added value time, salah satu alat dari lean manufacturing yang paling sering digunakan adalah Single Minute Exchange of Dies (SMED) atau jika ditranlasikan dapat diartikan pergantian alat dengan cepat. Untuk itu, pengabdian kepada masyarakat ini memfokuskan pada implementasu SMED di PT Ganding Toolsindo untuk pengurangan waktu setup mesin dan peningkatan produktivitas. Hasil dari implementasi SMED ini adalah pengurangan waktu penggantian sebesar 88% dari waktu awal. Pengembangan selanjutnya dari pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilakukan dengan memastikan pengubahan setup  dari internal ke eksternal tidak menimbulkan penambahan waktu pada pekerjaan atau aktivitas lain.
Implementasi Jig Welding Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelasan Frame Base Purbaningrum, Sanurya Putri; Johannes, Johannes; Imansuri, Febriza; Salati, Dianasanti; Solih, Edwin Sahrial
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v2i1.277

Abstract

Pengelasan adalah proses penting dalam pembuatan komponen logam, termasuk base frame, yang membutuhkan presisi dan efisiensi tinggi. Namun, proses pengelasan manual sering kali menghadapi masalah ketidakstabilan dan ketidakkonsistenan hasil. PkM ini bertujuan untuk mengimplementasikan jig welding dalam proses pengelasan base frame guna meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil pengelasan. Jig welding dirancang untuk menahan dan menempatkan material dengan presisi, mengurangi waktu penataan, serta meminimalkan kesalahan manusia. Melalui penggunaan jig welding, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam efisiensi waktu dan pengurangan biaya produksi, sekaligus meningkatkan keselamatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi jig welding dapat meningkatkan kecepatan proses pengelasan hingga 80%, mengurangi cacat pengelasan, dan memperbaiki kualitas
Perencanaan Agregat Produksi Tiang Besi Dengan Pola Permintaan Musiman Imansuri, Febriza; Bifadhlih, Nafroh; Sumasto, Fredy; Rusmiati, Emi; Dendra, Feby Gusti; Suroso, Finna
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 11, No 2 (2024): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.11.2.203-212

Abstract

Perencanaan produksi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan diperlukan dalam suatu perusahaan. Perencanaan produksi dapat dimulai dengan peramalan permintaan konsumen yang akan menjadi patokan dalam menentukan jumlah barang yang akan diproduksi. Bagian produksi tiang besi merupakan bagian yang sangat penting pada PT XYZ karena tiang besi merupakan produksi tertua yang masih beroperasi dan menghasilkan keuntungan terbesar bagi perusahaan. Permintaan pasar terhadap tiang besi tidaklah merata disetiap bulannya melainkan cendrung berpola musiman. Hal ini menyebabkan perencanaan produksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan seringkali tidak tepat sehingga pemanfaatan sumber daya tidak merata disetiap periodenya. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian agar dapat merencanakan produksi yang tepat untuk pola permintaan musiman. Berdasarkan hasil penelitian peramalan dilakukan dengan menggunakan metode konstan karena memiliki error terkecil. Sedangkan Perencanaan produksi agregat yang terpilih yaitu level strategy dengan total biaya produksi sebesar Rp. 3.644.729.500,-. Berdasarkan hasil perencanaan produksi agregat dan disagregasi didapatkan jadwal induk produksi untuk setiap jenis tiang per periode dengan jumlah produksi terbanyak yaitu jenis tiang 11-200.
PENINGKATAN EFISIENSI BISNIS: SOSIALISASI TEKNOLOGI CLOUD UNTUK PENGELOLAAN PERSEDIAAN BENGKEL MOTOR Sumasto, Fredy; Imansuri, Febriza; Purwojatmiko, B. Handoko; Aminudin, Muhammad; Saputra, Alfiolani
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6591

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan bertujuan meningkatkan keberlangsungan bisnis Bengkel Motor melalui sosialisasi manajemen persediaan berbasis cloud. Melalui desain dan implementasi Mini Sistem Inventory Control (Mini SICo), program ini berfokus pada meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan persediaan pada pemilik dan karyawan bengkel. Kegiatan ini meliputi kunjungan lapangan, sosialisasi konsep manajemen persediaan, dan demonstrasi penggunaan Mini SICo. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mitra tentang manajemen persediaan dan respons positif terhadap sosialisasi serta implementasi alat bantu ini. Evaluasi program menunjukkan bahwa Mini SICo memberikan solusi praktis untuk optimalisasi persediaan dan memberikan kontribusi nyata pada peningkatan daya saing dan keberlangsungan bisnis bengkel motor di masa depan. The Community Service Program (PKM) aims to improve the business sustainability of motorcycle repair shops through the socialization of cloud-based inventory management. Through the design and implementation of the Mini Inventory Control System (Mini SICo), this program focuses on improving the understanding and skills of inventory management in workshop owners and employees. The activities included field visits, socialization of inventory management concepts, and demonstration of the use of Mini SICo. The results showed a significant increase in partners' understanding of inventory management and a positive response to the socialization and implementation of this tool. The program evaluation showed that Mini SICo provided a practical solution for inventory optimization and made a real contribution to improving the competitiveness and future sustainability of the motorcycle workshop business.
Sosialisasi Metode 5R untuk Perbaikan Sistem Kerja Pada Bengkel Sepeda Motor di Jakarta Utara Pratama, Indra Rizki; Aisyah, Siti; Imansuri, Febriza; Sumasto, Fredy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.945

Abstract

Pekerjaan dalam industri otomotif memiliki resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja dan orang lain yang sedang berada di lingkungan tersebut. Bahaya dapat diminimalisir dengan perbaikan kerja. Salah satu metode untuk perbaikan kerja adalah metode 5R. Metode 5R adalah kepanjangan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Metode  5R merupakan sebuah pendekatan untuk mengatur lingkungan kerja dengan cara mengeliminasi waste sehingga tercipta lingkungan kerja yang efektif, efisien dan produktif. Bengkel Bina Motor berlokasi di Jalan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara. Berdasarkan hasil observasi awal pada bengkel bina motor, tim PkM menemukan bahwa bengkel belum menerapkan 5R. Hal tersebut ditunjukkan dengan kondisi lingkungan bengkel dan peralatan yang tidak rapi. Pengabdian kepada masyarakat bersifat sosialisasi mengenai metode 5R, pengetahuan dasar konsep 5R, serta tahapan-tahapan untuk mengimplementasikan metode 5R di bengkel sepeda motor sebagai bentuk pengembangan, penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan wawasan dengan melibatkan 2 orang montir bengkel Bina Motor. Pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan observasi kondisi awal bengkel, dilanjutkan dengan sosialisasi & edukasi metode 5R serta pendampingan implementasi metode 5R di lapangan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah metode 5R telah di implementasikan di bengkel Bina Motor untuk mengurangi bahaya ditempat kerja bagi para montir.
The Inventory Planning of Raw Materials for Furniture Products (Case Study: CV XYZ Furniture) Dendra, Feby Gusti; Amrina, Elita; Imansuri, Febriza; Nurhadi, Hikari Qurrata’ain
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 22 No. 2 (2024): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN (AUGUST)
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v22i2.276

Abstract

The burgeoning industrial sector in Indonesia has intensified competition among businesses vying for market share. The furniture industry is a prime example of this dynamic landscape. To expand their market reach, companies must demonstrate their ability to fulfill every consumer demand. Failure to meet these expectations will prompt consumers to seek alternatives. One crucial factor in meeting consumer demands is product availability, which is directly influenced by the availability of raw materials within the company. CV XYZ Furniture, a furniture company based in Padang City, exemplifies this challenge. The company produces a diverse range of furniture, primarily utilizing rattan as its raw material. However, CV XYZ Furniture currently lacks a structured inventory planning method for raw materials, resulting in excess inventory for each period. To address this issue, this research aims to establish an optimized inventory planning strategy for raw materials used in furniture production at CV XYZ Furniture. The continuous review system method serves as the foundation for this endeavor. The research outcomes encompass the determination of optimal demand quantity, reorder point, and safety stock. The implementation of the continuous review system model yielded a significant reduction in total inventory costs, amounting to Rp8,625,594 or 2.03%. It can be proven that the continuous review system model is suitable for calculating raw material inventory at CV XYZ Furniture for raw material planning in the following years.
Inovasi Tata Letak Produksi: Meminimalkan Pemborosan Transportasi di UKM Gelora Bakery dengan Pendekatan SWCT Sumasto, Fredy; Lai, Kenny; Sayidina, Anabel Marcia; Shafly, Naufal Lukman; Kristanto, Putri Andini; Imansuri, Febriza; Ismono, Ahlan
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v6i2.1236

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi untuk meningkatkan efisiensi produksi di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Gelora Bakery di Indonesia. Fokus utamanya adalah memperbaiki tata letak area produksi dengan menerapkan Standardized Work Combination Table (SWCT). Gelora Bakery, yang berlokasi di Jakarta Timur, menghadapi kendala waktu berjalan yang mengakibatkan fluktuasi kapasitas produksi dan kesulitan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Melibatkan 25 pekerja dengan jam kerja efektif 9 jam per hari, penelitian ini menggunakan SWCT untuk merepresentasikan standar kerja dan mencatat kombinasi gerakan manusia dan mesin. Hasil analisis menunjukkan pengurangan waktu berjalan yang signifikan sebesar 34,58% setelah dilakukan perencanaan ulang tata letak area produksi. Keberhasilan penerapan SWCT tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional UKM Gelora Bakery, tetapi juga meningkatkan produksi harian biskuit kaleng. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami pentingnya strategi efisiensi produksi dalam industri makanan di Indonesia. Selain itu, saran untuk penelitian lebih lanjut tentang durasi proses pemanggangan menciptakan landasan untuk perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi produksi UKM Gelora Bakery secara keseluruhan. This study explores strategies to improve production efficiency at Gelora Bakery Small and Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia. The main focus is improving the production area's layout by applying the Standardized Work Combination Table (SWCT). Gelora Bakery, located in East Jakarta, faced walk time constraints that resulted in fluctuations in production capacity and difficulties in meeting customer demand. Involving 25 workers in effective working hours of 9 hours per day, this study used SWCT to represent work standards and record the combination of human and machine movements. The analysis results showed a significant reduction in walk time of 34.58% after re-planning the layout of the production area. The successful implementation of SWCT not only improved SME Gelora Bakery's operational efficiency but also increased the daily production of canned biscuits. This study contributes to understanding the importance of production efficiency strategies in the food industry in Indonesia. In addition, the suggestion for further research on the duration of the baking process creates a foundation for continuous improvement to increase the overall production efficiency of SMEs Gelora Bakery.
Quality Analysis and Improvement of Nut Dragging Defects in FR S/C Side RH Bracket Products within Indonesia's Automotive SMEs Sumasto, Fredy; Saputra, Yogi Pangestu; Imansuri, Febriza; Marizka, Dewi Auditiya; Ismono, Ahlan; Rozi, Muhamad Fahrul
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 3: October 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i3.23857

Abstract

This study analyses the quality of FR S/C Side RH Bracket products at PT BMI, especially concerning the nut dragging problem, which is often the main defect. This study aims to analyze and improve the nut dragging defect problem in FR S/C Side RH Bracket products, as well as provide an understanding of the effectiveness of the improvement in reducing the number of defective products. The analysis shows that FR S/C Side RH Bracket products with nut dragging problems are the most frequent defects, reaching 632 defective units or about 60% of the total defective products before improvement. The Failure Tree Analysis (FTA) method was used to identify the root cause of the nut dragging problem, which revealed that machine factors were generally the main cause, especially setting the spot welding machine parameters too high. In response, improvements were made by changing the parameters on the SW.03 spot welding machine and adding a cooling water line. The results showed a significant decrease in defective products, totaling 1320 units. After the improvement, only 141 units were defective. This research provides an in-depth understanding of product quality issues at PT BMI. It offers solutions to improve product quality and meet customer expectations in the highly competitive automotive industry.
Strategic Line Balancing for Enhanced Efficiency in Solar Module Manufacturing: A Comprehensive Study in the Renewable Energy Sector Imansuri, Febriza; Sumasto, Fredy; Pratama, Indra Rizki; Aminuddin, Muhammad; Saputra, Alfiolani
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 3: October 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i3.22972

Abstract

This study endeavors to enhance the productivity of solar module production in a renewable energy conversion company. The existing production line needs help in achieving the daily target of 64 units, resulting in an actual output of only 40 units. This study focuses on optimizing the production line by considering processing time adjustments and operator flexibility. To accurately measure working time, we incorporate operator flexibility and adjustment factors in the planning phase of solar module production. The primary objective is establishing an optimal production trajectory by balancing the load and capacity across workstations, thereby elevating overall production efficiency. The approach involves the application of the trial-error method and the shortest operation time method, implemented through POM QM software. Through meticulous data analysis, we determine that the trial-error process yields the most optimal results. Post-implementation, improvements are evident as the solar module production capacity increases to 60 units per day from the initial 40 units. Additionally, the idle time ratio on the assembly line to available time diminishes to 13.17% after optimization. This study contributes valuable insights into the effective enhancement of solar module production lines, emphasizing practical methodologies and software-assisted techniques for achieving substantial productivity gains in the renewable energy sector.