This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gentle Birth
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Gentle Birth

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MAKROSOMIA PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANJI KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2022 Novica Jolyarni D; Anggi deva mayfrani; Rosdiana -
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.108

Abstract

Makrosomia adalah bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4000 gram. Saat lahir, bayi yang besar saat hamil biasanya memiliki wajah kerub (seperti tomat atau cushingoid), badan montok, bengkak, kemerahan, dan  kulit  berpola.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yangmempengaruhi  kejadian makrosomia  pada  ibu  post  partum  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Janji  Kecamatan  Bilah  barat  Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2022.Jenis penelitian ini adalah penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada di wilayah kerja Puskesmas Janji sebanyak 60 orang. Sampel diambil dengan menggunakan  Consecutive  Sampling  yaitu  memilih  sampel  yang  diperoleh  berdasarkan  kriteria  penelitian. Instrumen  yang  digunakan  adalah  kuesioner  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kejadian  makrosomia.Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk variabel bivariat yang berpengaruh terhadap kejadian makrosomia, yaitu Umur (p = 0,002), paritas (p = 0,001), kehamilan lewat tanggal (p = 0,002), riwayat kelahiran makrosomia (p = 0,015). ), jenis kelamin bayi (p = 0,003). variabel yang tidak berpengaruh terhadap Indeks Massa Tubuh (p = 0,526), pemeriksaan Ante Natal Care (p = 0,320), pengetahuan (p = 0,124), jarak kesehatan (p = 0,530), Penyakit Diabetes Mellitus Gestational (p = 0,620) dan regresi logistik untuk multivariat terdapat 2 variabel independen yang  layak  dipertahankan  secara  statistik  yaitu  pasca  tanggal  11.00  (95%  CI;  1.954-94.339)  dan  variabel kehamilan  paritas  dengan  nilai  OR  13.000  (95%  CI;  2.104-80.037)  .Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah kehamilan  lewat  waktu  dan  paritas  terbukti  menjadi  faktor  yang  paling  berpengaruh  terhadap  kejadian makrosomia. Disarankan berdasarkan  temuan prevalensi makrosomia yang semakin  meningkat di rumah sakit, selain  melakukan  tindakan  dalam  menangani  persalinan  makrosomia  perlu  dilakukan  upaya  pencegahan  dan promosi kesehatan melalui penyuluhan/ penyuluhan pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal.