Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat validasi dan kepraktisan E-LKPD berbasis Inquiry Learning Pada Materi Pencemaran Air dalam Menumbuhkan Keterampilan Komunikasi Sains Siswa SMP kelas VII. Hal tersebut berdasarkan hasil wawancara pada salah satu sekolah di Kota Serang yaitu SMPN 14 Kota Serang, terdapat masalah yang menjadi dasar dalam penelitian dan pengembangan ini yaitu keterampilan komunikasi sains yang dimiliki siswa masih tergolong rendah. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (RD) menurut Thiagarajan (1974) yang dibatasi hanya sampai pada tahapan develop sesuai dengan kebutuhan peneliti dan menguji coba terbatas kepada siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar angket validasi ahli materi, ahli bahan ajar dan praktisi serta lembar angket respon siswa yang digunakan untuk menilai tingkat kepraktisan bahan ajar E-LKPD yang dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ahli materi mendapatkan persentase sebesar 78,35% dengan kategori valid, validator ahli bahan ajar mendapatkan nilai persentase sebesar 85% dengan kategori sangat valid, dan praktisi mendapatkan persentase sebesar 90,9% dengan kategori sangat valid. Serta untuk hasil dari respon siswa mendapatkan nilai persentase sebesar 72,3% dengan kategori baik, sehingga penggunaan bahan ajar E-LKPD berbasis inquiry learning pada materi pencemaran air dinilai valid dan praktis untuk digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran.