Tuiisan ini berusaha mengungkap implikasi  pedagogik ana/isis makna interpersonal yang teridentifikasi dalam genre pranatacara perkawinan Jawa. Data  dikumpuJkan dengan merekam dan mentranskripsi sebuah upacara perkawinan yang disebut "Tumplak Punjen" dengan memusatkan perhatian pada bahasa Jawa yang digunakan sang pranatacara. Data tersebut  selanjutnya dianalisis berdasarkan struktur generik yang terkandung dalam teks untuk mengungkap tujuan-tujuan komunikatif dan strategi retoris yang terrepresentasikan dalam struktur fonologis, morfologis, dan sintaktis bahasa pranatacara. Hasil penelitian ini secara  pedagogis  mengimplikasikan bahwa bahasa Jawa yang digunakan oleh pranatacara secara siginifikan berbeda dengan bahasa Jawa sehari-har, baik secara fonologis, morfologis, maupun sintaktis. Pemakaian bahasa Jawa pranatacara juga sangat lferikat secara kultural dan situasional sehingga membentuk genre khusus. Oleh karena itu diper:lukan usaha lebih intensif untuk  melestarikan genre ini. Di samping itu,  untuk menjadi seseorang pronatacara yang  baik  seseorang  perlu menguasai keterampilan mikro maupun  makro,  dan  sangat dianjurkan mengikuti pe/atihan khusus. Key Words  :  pedagogical    implications,   Javanese  for   Specific Purposes, genre, register.