Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat alexithymia remaja di kota Jakarta. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 115 partisipan yang merupakan remaja berusia 11 hingga 18 tahun yang berdomisili di kota Jakarta. Variabel Pola Asuh diukur menggunakan alat ukur The Parental Authority Questionnaire (PAQ) sedangkan variabel tingkat Alexithymia diukur menggunakan Toronto Alexithymia Scale (TAS – 20). Memanfaatkan uji korelasi Spearman, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola asuh otoriter dan permisif baik itu dari pihak ayah ataupun ibu dengan tingkat alexithymia, sedangkan untuk pola asuh otoritatif baik itu dari pihak ayah ataupun ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat alexithymia.