Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Kuat Arus dan Waktu Pengelasan pada Proses Las Titik (Spot Welding) Terhadap Kekuatan Tarik dan Mikrostuktur Hasil Las dari Baja Fasa Ganda (Feritte-Martensite) Agustriyana, Lisa; Suryawan, Yudi; Sugiarto, Sugiarto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 3 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.835 KB)

Abstract

This research was conducted to investigate the appropiate spot welding variable to get the maximum tensile strength. The highest of tensile strength referred as good quality of weldment.The plate was made from low carbon steel with phase ferrite and martensite. The current of welding used 0.9 kA, 1.6 kA, dan 1.85 kA with welding time were 0.25, 0.5 , 0.75 and 1 second. Mechanical properties testing done involved tensile strength to know shear strength of weld joint. Microstructure test used optical microscope.The results show that spot welding with thecurrent of 1.85kA and welding time of 1 second has the highest tensile strength (about 237.04N/mm2). On the other hand, the lowest tensile strength (150 N/mm2) was produced by combination of 0.9 kA and 0.25 second welding time. It was caused by recrystallization phasedeformation on steel.Keywords: current, welding time, tensile strength, spot weld
Peningkatan Mutu Sekolah Berbasis IT Melalui Pelatihan Aplikasi Pendidikan Di KB Bina Cendikia Sidorejo Jabung Kabupaten Malang Rizza, Muhammad Akhlis; Monasari, Ratna; Emzain, Zakki Fuadi; Amalia, Zakiyah; Agustriyana, Lisa
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.602

Abstract

Teknologi telah masuk ke berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi dalam pendidikan di Kelompok Bermain (KB). Penelitian ini terintegrasi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk melatih guru-guru KB Bina Cendikia untuk 1) menggunakan sarana berbasis IT, 2) memberikan gambaran tentang aktivitas guru KB Bina Cendikia dalam pembuatan media belajar, pengerjaan administrasi sekolah dan pengerjaan laporan dalam berbagai aplikasi. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat di KB Bina Cendikia 1) Meningkatnya kemampuan guru dalam mengoperasikan laptop pada aplikasi dapodik, data centerlink, MS word, MS excel, power point, dan aplikasi tambahan secara baik dan benar, 2) Guru menyambut baik penggunaan laptop dalam pembuatan media pembelajaran, pengerjaan administrasi sekolah dan laporan dalam berbagai aplikasi di KB Bina Cendikia.
Pengaruh Jarak Clearance Pisau Dan Kecepatan Putar Terhadap Kinerja Mesin Pencacah Sampah Organik Untuk Pembuatan Pupuk Kompos Ramadhani, Muh.; Agustriyana, Lisa
Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jme.v1i4.3216

Abstract

Mesin pencacah sampah organik merupakan teknologi inovasi yang berfungsi untuk memperkecil ukuran partikel dari sampah organik sehingga mudah terurai. Permasalahan dari mesin pencacah sampah organik ialah kurangnya informasi tentang faktor – faktor yang memengaruhi kinerja mesin pencacah sampah organik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jarak clearance pisau dan kecepatan putar terhadap kinerja mesin pencacah sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos yang bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif untuk pengambilan data dengan menggunakan eksperimen variasi jarak clearance pisau yang digunakan 10, 20, dan 30 (mm); kecepatan putar mesin yang digunakan 600, 800, 1250, dan 1500 (rpm); data yang telah didapat dari hasil pengujian pencacahan dimasukkan kedalam tabel pada masing-masing perlakuan untuk menilai kapasitas yang dihasilkan mesin pencacah dan hasil cacahan. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, digunakan metode statistik ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada parameter jarak clearance dan kecepatan putar berpengaruh signifikan terhadap kinerja mesin. Pada variasi jarak clearance pisau 30 mm dan kecepatan putar 1500 rpm menghasilkan rata-rata kapasitas yang paling optimal dengan rata-rata 54,353 kg/jam. Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi parameter jarak clearance pisau 30 mm dan kecepatan putar 1500 rpm disarankan untuk diterapkan secara konsisten guna meningkatkan kinerja mesin pencacah sampah organik.
Pengaruh Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanik Baja SKD 11 Dalam Proses Hardening Kurniawan, Rozaq; Agustriyana, Lisa
Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jme.v1i4.3220

Abstract

Mesin pencacah organik merupakan mesin untuk menghancurkan sampah organik menjadi ukuran yang lebih kecil. Dalam proses pencacahan sampah organik, kemungkinan adanya batu atau kerikil yang tercampur dalam sampah organik dapat mengakibatkan tumpul pada pisau, oleh karena itu penelitian ini difokuskan untuk mendapatkan karakteristik pisau yang kuat dan ulet. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan media pendingin yang paling efektif dalam meningkatkan sifat mekanik baja SKD 11 setelah proses hardening, seperti kekerasan dan ketangguhan untuk penggunaan pada pisau pencacah sampah organik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan variasi variabel bebas media pendingin (Air PDAM daearah malang, Air garam dengan kadar 10%, dan Oli SAE 40), sedangkan variabel terikat yang dipilih adalah nilai kekerasan dan nilai ketangguhan material. Metode pengolahan data menggunakan One-way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pendingin terhadap kekerasan dan ketangguhan. Semakin tinggi nilai kekerasan maka semakin rendah nilai ketangguhan, variasi media pendingin Oli SAE 40 adalah variasi media pendingin yang paling optimal untuk digunakan pada pisau pencacah sampah organik yang memiliki nilai kekerasan dan ketangguhan yang tinggi. Media pendingin Air PDAM daerah malang menghasilkan nilai kekerasan yang paling tinggi dengan hasil rata-rata 52,5 HRC dan nilai ketangguhan sebesar 0,0129 J/mm2 . Pada media pendingin Oli SAE 40 menghasilkan nilai ketangguhan yang paling tinggi dengan hasil rata-rata 0,029 J/mm2 dan nilai kekerasan sebesar 44,9 HRC. Kata kunci: media pendingin, pisau pencacah, proses hardening, uji impak, uji kekerasan.
Program Penyediaan Sarana Prasarana Dasar Sekolah Melalui Pengadaan Air Bersih Di Paud Bina Cendekia Sidorejo Jabung Kabupaten Malang Rizza, Muhammad Akhlis; Agustriyana, Lisa; Aji , Supa Kusuma; Monasari, Ratna; Amalia, Zakiyah; Puspitasari, Etik
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu prasarana layanan PAUD yang utama adalah ketersediaan air bersih. Penyediaan fasilitas sanitasi sekolah merupakan salah satu prioritas pembangunan yang termasuk ke dalam tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Prasarana layanan PAUD yang utama dan berhubungan dengan ketersediaan air bersih adalah kamar mandi/ toilet, dapur dan area cuci. Mitra Program Pengabdian Masyarakat (PPm) ini adalah seluruh stakeholder dan komponen PAUD Bina Cendikia di Desa Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Selama ini kebutuhan air bersih di suplai dari sekolah yang berada di sebelah PAUD sehingga ketersediaannya tergantung pada pihak lain. Untuk itu, tujuan dari PPm ini adalah menyediakan sarana prasarana air bersih di sekolah yang dapat tersedia cukup dan kontinyu. Selain untuk kebutuhan sanitasi, air minum dan penyiraman tanaman, air bisa menjadi media pembelajaran melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Metode pelaksanaan PPm meliputi tahapan koordinasi dan survey lokasi, penentuan spesifikasi teknis sumur bor dan kelengkapannya, pembuatan sumur bor, serah terima, sosialisasi dan praktek penggunaan air sebagai media pembelajaran. Selanjutnya juga dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. Hasil kegiatan berupa tersedianya air bersih untuk berbagai kebutuhan sekolah dan juga pengayaan pembelajaran menggunakan media air.
Optimizing Flexibility in SUP9 Leaf Springs: The Synergistic Effect of Tempering Temperature and Holding Time Kris Witono; Agustriyana, Lisa; Hadi Susilo, Sugeng
Asian Journal Science and Engineering Vol. 4 No. 1 (2025): Asian Journal Science and Engineering
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/ajse.v4i1.1886

Abstract

This study investigates the influence of tempering temperature and holding time on the flexibility of SUP9 steel leaf springs, addressing a practical need for enhanced vibration absorption in heavy-duty vehicles operating on irregular terrain. An experimental study was conducted using a full factorial design with three temperature levels (450°C, 550°C, 650°C) and three holding times (15, 20, 25 minutes). Flexibility was quantified by measuring the maximum deflection in a three-point bending test. The results demonstrate a strong, positive correlation between the tempering parameters and flexibility. The optimal flexibility (47.76 mm deflection) was achieved at the highest treatment condition of 650°C with a 25-minute holding time, representing an 83% improvement over the least effective treatment. ANOVA results confirmed that temperature, holding time, and their interaction are all statistically significant factors (p < 0.05). These findings provide a practical, data-driven guideline for manufacturing more resilient and comfortable leaf springs by optimizing heat treatment protocols.
Analisis Kekuatan dan Makrostruktur Sambungan Las MIG Aluminium Akibat Variasi Kuat Arus Machfuroh, Talifatim; Witono, Kris; Agustriyana, Lisa; Rosady, Siti Duratun Nasiqiati
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.7154

Abstract

Alumunium merupakan material yang ringan dan tahan karat, namun sifat konduktivitas termal yang tinggi dari alumunium sangat mempengaruhi kualitas hasil lasan. Parameter pengelasan angat mempengaruhi kekuatan sambungan lasan, hal ini sudah dibuktikan oleh bebrapa penelitian yang ada. Selain itu metode pengelasan dan jenis material pengisi juga berpengaruh terhadap kekuatan sambungan. Meskipun demikian pengelasan pada material alumunium sangat jarang dilakukan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Pengaruh variasi kuat arus pengelasan pada aspek makroskopik dan kekuatan mekanik sambungan las MIG aluminium masih belum banyak dieksplorasi secara mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara kuat arus pengelasan terhadap struktur makro dan performa mekanik sambungan, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam optimalisasi proses pengelasan MIG pada material aluminium. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan pengujian tarik dan foto makro hasil patahan. Dari data uji tarik kemudian dilakukan analisa pengaruh kuat arus terhadap kekuatan tarik sambungan alumunium. Penelitian ini nantinya dapat dijadikan rujukan untuk industri yang memerlukan proses penyambungan alumunium, semisal pada industri pembuatan kapal, manufaktur, struktur bangunan yang membutuhkan konstruksi ringan dan kuat, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa variasi kuat arus mempengaruhi kekuatan tarik sambungan las MIG aluminium secara signifikan. Arus 115 A cenderung menghasilkan kekuatan tarik yang lebih stabil dan tinggi pada kecepatan sedang (40–50 cm/menit), sementara kombinasi arus 125 A dan kecepatan tinggi (70 cm/menit) menghasilkan kekuatan tarik tertinggi dalam pengelasan, meskipun pada kecepatan rendah justru tidak terlalu unggul. Dengan demikian pemilihan parameter pengelasan yang tepat sangat mempengaruhi kekuatan sambungan, khususnya untuk sambungan alumunium.
The Hardness of Aluminum Oxide Surface in Anodized Coloring Under Low Voltage Buwono, Haris Puspito; Hadi, Syamsul; Muzaki, Mochamad; Subagiyo, Subagiyo; Agustriyana, Lisa; Hadi, Samsul; Nurchajat, Nurchajat
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6 No 2 (2019): October 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.08 KB) | DOI: 10.31963/intek.v6i2.1522

Abstract

Coloring of aluminum oxide on the Aluminum type AA1100, which is the typical type for household appliances and purposes, through anodizing coloring process by the blue color of commercial printer ink had been successfully performed. The blue color was well adhered and was not easy to be removed by physical treatment such as wiping. The anodize coloring process includes chemical cleaning of aluminum surface, the formation of pores in the sulfuric acid solution at a specific current and a specified duration of time, coloring and closing the pores via sealing. It also shows the anodizing process increases aluminum oxide surface hardness increased by applying higher current density, and longer duration time of the process. The aluminum oxide hardness was in harmony to the duration of time processing, and current density; however, not in line to a concentration of the solution. The maximum hardness of the aluminum oxide layer obtained is 50 kg/mm2. The relation of current density and voltage, the effect of current density and sulfuric acid concentration toward aluminum oxide hardness were analyzed. Moreover, the difference of aluminum oxide hardness of the front side and backside to cathode also discussed.