Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal BisTek Pertanian : Agribisnis dan Teknologi Hasil Pertanian

ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN LEDRE PISANG UD. DUA PUTRI DEWI, KOTA MALANG Dimas Indrajati Herlambang; Lisa Kurniawati; Maria Puri Nurani
BiSTeK Pertanian Vol 6 No 1 (2019): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v6i1.2

Abstract

Pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang potensi produksinya cukup besar di Indonesia. Ada dua jenis pisang yang ada di Indonesia, yaitu jenis buah yang langsung dapat dimakan dan yang harus diolah terlebih dahulu untuk bisa dimakan. Pengolahan pisang sangat banyak sekali dan salah satu contohnya adalah makanan ringan yang dinamakan Ledre. Salah satu industri pengolahan Ledre Pisang yang ada di Kota Malang adalah UD. Dua Putri Dewi. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang ada di UD. Dua Putri Dewi dengan menggunakan Analisis SWOT sebagai metode penelitian kali ini. Dalam usaha ledre pisang UD. Dua Putri Dewi, hasil analisis menunjukan bahwa masing-masing faktor pada strategi pemasaran memiliki nilai skor yang bervariasi. Pada faktor kekuatan (Strength) ledre pisang UD. Dua Putri Dewi, nilai skor indikator tertinggi adalah rasa ledre pisang yang enak dengan skor 0,189. Faktor kelemahan (Weakness) memiliki nilai skor indikator tertinggi adalah belum lengkapnya peraturan pelaksanaan pengelolaan produksi dan dana, termasuk SOP (standar operasi dan prosedur) dengan skor 0,121. Faktor peluang (Opportunity) memiliki nilai skor indikator tertinggi yaitu dukungan pemerintah sangat berguna dengan skor 0,206. Faktor ancaman (Threat) memiliki nilai skor indikator tertinggi yaitu jumlah pesaing yang bertambah dan kompetitif dengan skor 0,154. Strategi pemasaran pada usaha UD. Dua Putri Dewi dengan menggunakan analisis SWOT berada pada kuadran I yang merupakan strategi yang mendukung strategi agresif. Pada posisi tersebut UD. Dua Putri Dewi berada pada situasi yang dimana kekuatan yang memanfaatkan peluang. Dengan demikian, strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).Kata kunci: Ledre Pisang, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT
OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERIPIK KENTANG DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS DI AGRONAS GIZI FOOD) Stefani Natalia Dinda Advenia; Maria Puri Nurani; Kukuk Yudiono
BiSTeK Pertanian Vol 6 No 1 (2019): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v6i1.6

Abstract

The optimalization of raw materials supply is intended to meet the needs of raw materials for the process of the production process the future; the activity of controlling raw materials manages the implementation of necessary supply in accordance with the required amount and minimal cost, which includes the problem of purchasing raw materials, storing and maintaining materials, controlling the output of the material when materials are needed and maintaining the optimal supply amount. The raw material supply control can be analyzed using the EOQ method as one of the choices in comparing the implemented company policies. This research was conducted at Agronas Gizi Food. The analysis technique used is by comparing the results of company policy calculation and the EOQ method. The calculation of company policy includes the cost of ordering (S) with the results of Rp. 183,800 / order, supply costs (H) with a result of Rp.859 / Kg, total inventory costs (TIC) that must be spent Rp.5,689,560, the frequency of purchase 30 times, with an average purchase of 1500 kg / year while the calculation method EOQ includes economical purchases (Q*) with results of 4198 kg, frequency of purchases (F) with the result 10 times a year, total inventory costs (TIC) with the result of Rp.3,605,795, safety stock Rp.3,605,795, and ROP 234 Kg. Based on the analysis technique on raw material for potato chips in Agronas Gizi Food, it can be concluded that it is not optimal because the calculation the results of company policies are greater than the EOQ method. Keywords: Raw Materials, company policy, EOQ method
ANALISIS NILAI TAMBAH UBI KAYU (Manihot utilissima L.) SEBAGAI BAHAN BAKU KERIPIK SINGKONG ( Studi Kasus di Home Industry GK Oro Orodowo Malang ) Nasarius Sengi; Lisa Kurniawati; Maria Puri Nurani
BiSTeK Pertanian Vol 2 No 1 (2015): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v2i1.19

Abstract

Nilai tambah merupakan penambahan nilai suatu produk sebelum dilakukan proses produksi dengan setelah dilakukan proses produksi. Pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong adalah untuk meningkatkan keawetan ubi kayu sehingga layak untuk dikonsumsi dan mengubah bentuk dari produk primer menjadi produk baru yang lebih tinggi nilai ekonomisnya setelah melalui proses produksi, maka akan dapat memberikan nilai tambah karena dikeluarkan biaya-biaya sehingga terbentuk harga baru yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan tanpa melalui proses produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ;(1). Untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari produk ubi kayu menjadi keripik singkong. (2). Untuk mengetahui efisiensi proses produksi pengolahan singkong menjadi kripik singkong. (3). Untuk mengetahui usaha pengolahan ubi kayu menjadi kripik singkong sudah menguntungkan Besarnya nilai tambah pada suatu produk dipengaruhi oleh besarnya nilai produk, harga bahan baku, serta sumbangan input lain. Maka diperoleh besarnya rata-rata nilai tambah yaitu sebesar Rp 2.082,- per kilogram atau 0,25 % dari nilai produksi.Berdasarkan analisis efisiensi teknis, bahan baku sudah efisien karena nilai koefisien regresi bahan baku 0,475 elastisitas produksi bernilai positif yaitu (0< ε <1).Berdasarkan analisis efisiensi harga, rasio NPMx/Px dari faktor produksi bahan baku 2,469 belum efisien karena faktor produksi bahan baku lebih besar dari satu. Berdasarkan analisis efisiensi ekonomis Faktor produksi biaya total 0,00 tidak efisien karena faktor produksi biaya total lebih kecil dari satu (<1). Pengolahan ubi kayu menjadi kripik singkong sudah menguntungkan karena R/C rasio > 0 berarti agroindustri keripik singkong yang diusahakan menguntungkan yaitu 1,15. Kata kunci : Nilai Tambah, Efisiensi, Keuntungan
KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SAYURAN DI MINI MARKET SAWOJAJAR Johanes Pungky Dwi Haryanto; Maria Puri Nurani; Stephania Glorie Sunarti Nimanuho
BiSTeK Pertanian Vol 7 No 2 (2020): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v7i2.34

Abstract

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SAYURAN DI MINI MARKET SAWOJAJAR KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SAYURAN DI MINI MARKET SAWOJAJAR
KEPUTUSAN PETANI DALAM USAHATANI APEL Maria Puri Nurani; Lisa Kurniawati; Meylia Noviani
BiSTeK Pertanian Vol 7 No 2 (2020): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v7i2.37

Abstract

KEPUTUSAN PETANI DALAM USAHATANI APEL KEPUTUSAN PETANI DALAM USAHATANI APEL