Pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat masih belum merata. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti penggunaan obat yang berlebihan dan kurangnya edukasi dari tenaga kesehatan. Dusun Bedil Wetan, Desa Semin, Gunung Kidul merupakan salah satu contoh munculnya permasalahan tersebut. Sehingga diadakan penyuluhan tentang penggunaan obat di Desa Dagusibu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang cara memperoleh, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test, ceramah, tanya jawab, dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah mengikuti penyuluhan dengan rata-rata skor pre-test sebesar 44% meningkat menjadi 56% pada post-test. Peningkatan ini menunjukkan bahwa materi edukasi yang disampaikan efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang baik dan rasional.