Kusumaningrum, Ayu Tri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : FISIO MU: Physiotherapy Evidences

Program Preventif Primer Kelainan Postural Pada AnakUsia 10-12 Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDIT Muhammadiyah AlKautsar Gumpang Nugroho, Rizki Dwi; Dharmawan, Taufik Megy; Kusumaningrum, Ayu Tri
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol.3,No.1 Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v3i2.5005

Abstract

ABSTRACT: Gangguan muskuloskeletal merupakan penyebab kecacatan paling umumnomor dua di dunia yang diukur dengan years lived with disability (YDLs). Kecacatanakibat gangguan muskuloskeletal meningkat selama satu dekade terakhir Salah satugangguan yang paling banyak ditemukan adalah scoliosis, Skoliosis didefinisikansebagai kelengkungan tulang belakang lateral dengan sudut Cobb 10° atau lebih.Skoliosis biasanya berkembang sebelum pubertas dan menyebabkan kelainan tigadimensi tulang belakang. Kelainan postur tubuh pada anak-anak paling banyakdisebabkan oleh karena aktifitas mereka di sekolah salah satunya akibat posisi dudukyang salah saat belajar. Terapi Latihan merupakan salah satu modalitas yang digunakanfisioterapis untuk memperbaiki kondisi muskuloskeletal tersebut.Latihan didefinisakansebagai aktifitas fisik yang terencana, terstruktur, berulang dan dilakukan denganintensitas untuk meningkatkan atau menjaga beberapa komponen dari kebugaran fisik,Metode pelaksanaan program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat inidengan bentuk edukasi dan aplikasi langsung ke siswa-siswi dengan penerapan teknikcore exercise ke siswa-siswi usia 10-12 tahun di SDIT Muhammadiyah Al-KautsarGumpang, . Berdasarkan hasil pre dan post test yang dilakukan peserta mendapatkannilai cukup bagus meskipun terdapat Penurunan nilai dari beberapa peserta pada saatpost test hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ditemui di lapangan sepertipeserta yang sudah merasa jenuh mendengarkan penjelasan materi, saran daripengabian masyarakat ini tidak di rekomendasikan untuk publikasi ilmiah karena perluperlu kontrol lebih lanjut dan waktu utuk mengetahui ke efektifan program ini