Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Batik Smock at The Galbita Gallery Home Industry in Banaran Village, Sukoharjo, Central Java Safitri, Nandini Ayu; Zuhro, Aida Roihana
Sungging Vol 3, No 1 (2024): Sungging January-June Edition
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v3i1.74846

Abstract

This study aims to describe the process of making batik smocks produced by the Galbita Gallery Home Industry. This research is a descriptive qualitative research. This research is focused on the comparison of smock techniques in fabrics with batik combined with smock techniques. Data collection was obtained by observation, interview, and documentation techniques. The subject of this study is Home Industry Galbita Gallery, and the object of the research is the batik smock at Home Industry Galbita Gallery. The research instruments are the researcher himself accompanied by observation guidelines, interview guidelines, and documentation guidelines, as well as using voice recording aids, cameras, and notebooks. The technique of checking the validity of the data was obtained by triangulation. Data analysis is carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study show that batik smocks are made at Home Industry Galbita Gallery by combining two techniques, namely the smock technique and the batik stamp technique. The smock and batik combination smock technique produces fabrics with different uniqueness and aesthetic value. The smock technique offers an elegant three-dimensional texture, while the combination of smock and batik creates a fabric with richer and more artistic dimensions and colours. Both are valued in the world of textiles and fashion because of their uniqueness and high added value.
PENGEMBANGAN KESENIAN KOLABORASI JATHILAN DENGAN BARONGAN UNTUK MENDUKUNG WISATA TANJUNG WINONGO KELURAHAN PATANG PULUHAN SEBAGAI KELURAHAN BERBASIS BUDAYA DI YOGYAKARTA Zuhro, Aida Roihana; Martono, Martono; Kuswarsantyo, Kuswarsantyo; Muhajirin, Muhajirin; Prasojo, Bintang
Jurnal Jarlit Vol. 20 No. 1 (2024): Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Keberlanjutan Pembangunan Kota Yo
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan kolaborasi desain barongan macan, macan lumping, dan topeng macan guna menjadikan Patangpuluhan sebagai kelurahan budaya. Dengan pendekatan Research and Development (R&D), penelitian ini mengembangkan desain dan koreografi pementasan ketiga elemen tersebut untuk mendukung kesenian di Grojogan Tanjung Winongo (GTW). Subjek penelitian melibatkan tokoh kesenian dan perajin kuda lumping, sementara teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memahami sudut pandang desain. Analisis data dilakukan secara deskriptif guna mengevaluasi estetika, kelayakan, serta nilai simbolisnya sebagai elemen pertunjukan. Hasil penelitian ini meliputi tiga luaran utama: (1) pengembangan desain barongan macan, macan lumping, dan topeng macan untuk media pertunjukan di GTW Patangpuluhan, (2) koreografi kolaboratif yang menyatukan ketiga elemen tersebut dalam satu pementasan, dan (3) video dokumentasi sebagai arsip dan media sosialisasi. Pementasan kolaboratif menunjukkan bahwa desain dan koreografi mampu memperkuat identitas budaya Patangpuluhan. Estetika yang garang merepresentasikan semangat melestarikan budaya lokal. Transformasi macan lumping sebagai bentuk seni adaptif berfungsi memperkenalkan budaya Patangpuluhan kepada masyarakat luas, menyeimbangkan nilai tradisional dengan tuntutan modern.
Peran Pendidikan Seni dalam Pengembangan Kompetensi 4C Abad 21 pada Sekolah Dasar Zuhro, Aida Roihana
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 9 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/tc.v9i1.20007

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran pendidikan seni dalam pengembangan kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication) pada siswa sekolah dasar serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya melalui kajian literatur terkini (2020–2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan seni dalam kurikulum interdisipliner, terutama melalui pendekatan STEAM, pemanfaatan teknologi modern, serta penciptaan lingkungan belajar yang kreatif, efektif meningkatkan kompetensi 4C siswa. Meski demikian, tantangan seperti kompetensi guru yang belum optimal, keterbatasan dukungan kelembagaan dan sumber daya, serta resistensi terhadap perubahan masih perlu diatasi. Studi ini merekomendasikan peningkatan kapasitas guru, penguatan dukungan kelembagaan, serta kolaborasi dengan universitas dan komunitas sebagai strategi kunci keberhasilan implementasi pendidikan seni di sekolah dasar.