Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan buang air besar sembarangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan analisis cross-sectional. Seratus sepuluh warga Desa Ujong Tanoh menjadi sampel. Analisis univariat dan bivariat digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan (nilai-p = 0,000, p < 0,05), sikap (nilai-p = 0,004, p < 0,05), tradisi (nilai-p = 0,000, p < 0,05), dan sarana dan prasarana (nilai-p = 0,000, p < 0,05) dalam kaitannya dengan perilaku buang air besar di Gampong Ujong Tanoh, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan. Disarankan agar tenaga kesehatan tetap menjaga tingkat pendidikan, pembinaan, dan pengawasannya saat ini bagi seluruh masyarakat di wilayah operasional Puskesmas Kabupaten Kota Bahagia. Dengan distribusi yang merata, kita dapat mengakhiri praktik buang air besar sembarangan, yang akan meningkatkan kesehatan masyarakat dan, lebih jauh lagi, taraf hidup semua orang. Agar program ini berhasil, masyarakat harus dilibatkan. aparat desa dan puskesmas tentang pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat.