Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kredibilitas komunikator dalam film Sisterlillah: Cita Cinta Muslimah dengan menggunakan teori komunikasi persuasif Carl I. Hovland. Film ini dipilih karena memadukan nilai dakwah dalam alur naratif yang dekat dengan kehidupan remaja muslimah. Pendekatan kualitatif interpretatif digunakan untuk menafsirkan tanda visual, verbal, dan simbolik yang muncul dalam film melalui analisis semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur ethos menjadi komponen dominan melalui karakter Rara yang ditampilkan sebagai sosok berakhlak, konsisten, dan dapat dipercaya. Unsur pathos muncul melalui konflik emosional Mala yang menggambarkan pergulatan identitas dan proses hijrah, sementara logos terlihat pada dialog yang memberikan alasan logis terkait pilihan hidup islami. Integrasi ketiga unsur tersebut membuat pesan dakwah tersampaikan secara halus, relevan, dan tidak menggurui. Penelitian ini menyimpulkan bahwa film pendek islami memiliki potensi besar sebagai media dakwah kontemporer yang efektif bagi generasi muda.