Ketidaklancaran Air Susu Ibu (ASI) ibu nifas pada proses menyusui dini yang menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI sejak dini pada bayinya. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi terutama pada masa-masa awal kehidupannya. Keterlambatan produksi ASI menyebabkan gagalnya pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui efektifitas teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan Pre and Post test with two comparison treatment. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok, 9 kelompok teknik marmet dan 9 pijat oksitosin dengan tektik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan Lembar Observasi. Hasil penelitian berdasarkan hasil Uji Wilcoxon, Ada efektifitas antara teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI, p-value teknik marmet (0.01) dan p-value pijat oksitosin (0.006) < α 0,05, maka Ha diterima, teknik marmet dan pijat oksitosin efektif terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di PMB Dince Safrina kota Pekanbaru. Penelitian ini diharapkan sebagai alternatif tenaga kesehatan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dengan menggunakan intervensi teknik marmet dan pijat oksitosin.