Moh. Arif
IAIN Tulungagung Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN MADRASAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM Arif, Moh.
Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan Islam memiliki peranan yang sangat besar dalam pendidikan nasional. Hal ini disebabkan lantaran pendidikan nasional tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai agama. Nilai-nilai ilahiah telah dijadikan basis dalam pelaksanaan setiap proses pembelajaran di dalam lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam selain mendorong siswa dalam aspek keagamaan yang kuat juga membubuhkan pembelajaran dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak kalah bila dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum sederajat. Hal itu disebabkan oleh pengaruh dari ide-ide pembaruan yang berkembang di dunia Islam dan kebangkitan bangsa Indonesia sehingga sedikit demi sedikit pelajaran umum masuk ke dalam kurikulum madrasah. Buku-buku pelajaran agama mulai disusun khusus sesuai dengan tingkatan madrasah, seperti halnya buku pengetahuan yang belaku di sekolah-sekolah umum. Dari hal tersebut, pengelolaan lembaga madrasah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, harus memuat lima hal penting: aspek manajemen, pemanfaatan komputer dan internet dalam pembelajaran, budaya kerja tim (team work), pemanfaatan alat bantu pembelajaran dan keterlibatan guru, siswa, orang tua dan stakeholder. Islamic institution education has important roles in national education. Because, national education cannot be separated from religion values. The values from God are used as basis to do teaching and learning activities in Islamic education. In Islamic education, the students are equipped not only religion knowledge but also science and technology. The development of ideas renewal in Islamic world as it is felt in Indonesia, general science little by little is included in the curriculum of madrasah. The course books of religion are specifically arranged based on the level of the madrasah as it is done for general science books used in non madrasah school. For those, in the effort to improve the quality of education there must be at least five aspects covered, they are management, utility of computer and internet during the process of teaching and learning, team work culture, utility of assisted tools and involvement of teacher, student, parents, and stakeholder.
MEMBANGUN KEPRIBADIAN MUSLIM MELALUI TAKWA DAN JIHAD Arif, Moh.
KALAM Vol 7 No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/klm.v7i2.383

Abstract

Artikel ini membahas tentang konsep Taqwa dan Jihad dalam al-Qur’an. Taqwa sekalipun pendek pelafalannya namun merupakan himpunan dari semua kebaikan dan kumpulan dari hak dan kewajiban; sedangkan jihad ‘merupakan “ruhbaniyah”, karena dengan jihad kaum muslimin telah meninggalkan kelezatan duniawiyah. Kepribadian seorang muslim tidak terlepas dari cita-cita Islam yang meliputi penyerahan diri, kepasrahan, ketundukan, dan kepatuhan terhadap sang pencipta. Allah memerintahkan orang muslim untuk bertaqwa sebelum memerintahkan hal-hal lain, agar taqwa itu menjadi pendorong bagi mereka untuk melaksanakan perintah–perintah-Nya. Mentaati segala apa yang telah dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya dan an menjauhi sebisa mungkin segala apa yang telah dilarang-Nya merupakan salah satu ciri dari taqwa. Adapun keterkaitan taqwa dan jihad ialah seorang Muslim harus melaksanakan semua yang telah dianjurkan oleh Allah swt dan Rasul-Nya tanpa memikirkan keuntungan dan kerugian dalam menjalankan syariat-Nya. Kesemuanya itu dapat terwujud melalui pengamalan perintah Allah sebagai suatu bentuk jihad fisabilillah.
Pengembangan Instrumen Penilaian Mapel Sains melalui Pendekatan Keterampilan Proses Sains SD/MI Arif, Moh.
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2016.4.1.123-148

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan format pengembangan intrumen penilaian keterampilan proses sains SD yang masih menjadi problematika untuk menentukan pengembangan instrumen. Di samping itu, artikel ini ditulis untuk mengetahui karakteristik dan beberpa prosedur pelaksanaan penilaian proses sains SD dengan memberikan format pengembangan instrumen penialaian proses sains yang meliputi penyusunan rencana penelitian, penyusunan kisi-kisi, pembuatan soal sampai pada penganalisian butir soal. Konsep dasar penilaian yang perlu ditekankan adalah keefektivan instrumen penilaian, yang terdiri dari tiga unsur utama yakni valid (validity), reliabel (reliability), dan praktis (practicality). Berdasarkan tujuan dan perbedaan waktu pelaksanaanya, terdapat tiga jenis bentuk penilaian proses sains pada siswa Sekolah Dasar: Penilaian Diagnostik, Penilaian formatif dan Penilaian sumatif. Tes akan dianalisis secara kualitatif baik dari segi materi, konstruksi maupun bahasa. Analisis secara kuantitatif dengan pendekatan teori tes klasik yakni dengan Iteman dan analisis secara kuantitatif menggunakan pendekatan teori tes modern yakni program Bigstep.
Implementation of Prophetic Values in Educational Institutions in Improving the Morality of Students in the Era of Digitalization Fahrudin, Ahmad; Arif, Moh.
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2024.12.1.24-56

Abstract

Nilai profetik merupakan nilai yang dapat dijadikan pijakan dalam segala aktivitas seluruh umat manusia, khususnya dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu penanaman nilai-nilai kenabian pada peserta didik di lembaga pendidikan Islam merupakan suatu keniscayaan di era sekarang (era digital), era sekarang menjadi tantangan bagi generasi muda khususnya peserta didik yang masih aktif belajar, dimana pemanfaatan media online sangat masif dan aktif, sehingga perlu ditanamkan nilai-nilai kenabian agar perilaku dan akhlaknya sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di lembaga pendidikan. Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini menghasilkan pembiasaan nilai-nilai kenabian baik MTs Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng maupun MTsN 4 Jombang yaitu akhlaqul karimah, keta'dhiman, ketawadhuan, olah pikir dan integritas serta nilai pesantren sebagai nilai sentral. Sedangkan implementasi nilai-nilai kenabian dilakukan melalui berbagai kegiatan pembinaan, pengajaran, furudhul ainiyah, diniyah, dan gerakan ekstrakurikuler sebagai bentuk penanaman nilai-nilai kenabian pada peserta didik serta implikasi pembiasaan dan implementasinya dapat menumbuhkan sikap dan perilaku yang selalu menjunjung tinggi nilai moral siswa di era digitalisasi ini, sikap dan perilaku dapat ditunjukkan oleh siswa baik itu sendiri, pergaulan maupun penggunaan media online.
MENCIPTAKAN BUDAYA BELAJAR EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di MI Bustanul Ulum Brudu Jombang) Arif, Moh.
Al Tadib : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2015)
Publisher : PAI FAI UNHASY Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/altadib.v5i1.47

Abstract

This study aims to discuss how the process ofcreating an effective learning culture in MI BustanulUlum Brudu in improving the quality of education thatis always associated with the process of teaching andlearning activities with the goal of achieving quality andthe quality of education in madrasas. The quality ofeducation has been achieved because of the awarenessand participation of all elements of education in MIBustanul Ulum, so it can form an effective teaching andlearning culture. For that, universally takes appropriatemeasures by way of intertwining komonikasi, theparticipation of all the elements of education, qualifiedhuman resources, planning and intensive guidance. Allthis can be carried out continuously either at the schoolor outside the madrasah.Keywords: cultural effective learning and improving the