Domperidone adalah obat untuk meredakan mual dan muntah. Sediaan yang paling banyak digunakan masyarakat adalah tablet, kerugiaan pada tablet adalah pasien kesulitan untuk menelan. Dalam mengatasi kerugian tersebut maka tablet dibentuk dalam sediaan OFDT (Oral Fast DissolvingTablet). Disintegran merupakan komponen penting dalam proses hancur tablet. Salah satu jenis disintegran yang dapat digunakan adalah crosprovidone. Untuk meminimalkan biaya produksi disintegran dikombinasikan dengan amilum oryzae. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan tablet yang paling efektif,cepat terabsorbsi,dan dapat meminimalkan biaya produksi. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Menggunakan sampel domperidone base. Dilakukan uji tiga kali formulasi yang berbeda. Panjang gelombang maksimum 287 nm. Konsentrasi yang digunakan dalam kalibrasi domperidone base yaitu 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm. Hasil yang diperoleh diuji menggunakan SPSS One Way Anova. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitan ini adalah formulasi paling baik, yaitu formulasi ketiga crosprovidone : amylum oryzae ( 1%:3% ) karena memiliki waktu hancur paling cepat dan memenuhi persyaratan tablet OFDT yaitu dengan rata-rata 10.33 detik. Sedangkan fomulasi petama dengan penghancur crospovidone 2% menghasilkan waktu hancur rata-rata 31.11 detik. Dan untuk formulasi kedua menghasilkan waktu hancur rata- rata 171.66 detik, hal ini disebabkan karena kurangnya konsentrasi pada bahan penghancur.