Cuci tangan pakai sabun dapat membunuh kuman sebanyak 73% dan lebih efektif membunuh kuman penyakit dibandingkan menggunakan hand sanitizer yang hanya membunuh kuman sebanyak 60%. Berdasarkan data UNICEF (2020) mengungkapkan bahwa 75,5% masyarakat Indonesia tidak mencuci tangan karena menganggap tangan mereka bersih. Sedangkan data Laporan Riskesdas tahun 2018, proporsi perilaku cuci tangan dengan benar pada penduduk berumur 10 tahun di Indonesia rata-rata hanya 49.8%. Menurut WHO, setiap tahun rata-rata 100 ribu anak meninggal karena diare. Namun kesadaran masyarakat Indonesia untuk cuci tangan pakai sabun terbukti masih sangat rendah. Tangan yang tidak bersih dapat menjadi media yang sangat efektif untuk penyebaran kuman dan virus penyebab penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan mencuci tangan dengan media poster terhadap pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pada siswa kelas V SD Negeri 091666 Naga Bayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan menggunakan instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan media poster (p value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan mencuci tangan dengan media poster terhadap pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pada siswa kelas V SD Negeri 091666 Naga Bayu.