Kurnia Hudiono Purwo Saputro
Pasca Sarjana Universitas Islam Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)

The Effect Of The Use Of Various Fruit Fly Atraktan (Bactrocera spp.) At The Four Varieties Of Watermelon (Citrullus vulgaris S.) Kurnia Hudiono Purwo Saputro
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 2 (2019): July. Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.947 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i2.157

Abstract

Kurnia Hudiono Purwo Saputro “Efektifitas Penggunaan Berbagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Empat Varietas Semangka (Citrullus vulgaris S.) dengan Keinggian Perangkap yang Berbeda”. Telah dilaksanakan di desa Buluh Rampai, kecamatan Seberida, kabupaten Indragiri Hulu, propinsi Riau selama empat bulan dimulai bulan Mei sampai bulan Agustus 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lalat buah (Bactrocera spp.) pada empat varietas semangka. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak–petak Terbagi (Split-split Plot Design) dengan 4 ulangan, dimana ada 4 (empat) varietas Semangka yaitu varietas Manise-F1 , Torpedo , F-1 Sweet Negra dan Mardy F-1 sebagai petak utama dan anak petaknya adalah Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil), Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Kemangi (Holy Basil Oil), : Perangkap Steiner dengan zat atraktan sintetis berbahan aktif Metil Euglenol (Petrogenol), dan Perangkap Steiner dengan Perekat (Lem Metilat). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah imago lalat buah yang terperangkap, intensitas serangan lalat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis atraktan berpengaruh nyata terhadap jumlah imago yang terperangkap, dan intensitas serangan lalat buah Jumlah imago lalat buah yang terperangkap tertinggi terdapat pada pengamatan I yaitu sebanyak 509 ekor pada perlakuan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan Perekat (Lem Metilat) , terendah sebanyak 0 ekor pada perlakuan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil), dan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Kemangi (Holy Basil Oil). Persentase serangan tertinggi terdapat pada varietas Manise F-1 umur 56 HST berturut-turut pada perlakuan Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil) sebesar 29%.