Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi

Hubungan Usia dan Konsumsi Makanan Berlemak dengan Kolesterol Total Pada Lansia Kelurahan Serengan Surakarta Cisillia Adhiyani
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 2, No 1 (2013): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v2i1.15

Abstract

Masa lanjut usia membawa penurunan fisik dan kecenderungan angka kesakitan meningkat, salah satunya penyakit jantung koroner. Penyakit ini menjadi penyebab utama dari total kematian penduduk Indonesia dan salah satu faktor resikonya adalah hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dipengaruhi diet, keturunan, usia, jenis kelamin, obesitas, stress, alkohol, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling menggunakan purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan program SPSS versi 16.0  Jumlah lansia laki-laki  13 orang dan lansia perempuan 88 dari total lansia n=101 orang. Lansia perempuan cenderung memiliki kolesterol total meningkat sejumlah 28 orang  daripada laki-laki. Kisaran umur 55-64 tahun memiliki kadar kolesterol meningkat ada 16 orang dibandingkan umur lainnya. Lansia gemar konsumsi makanan berlemak memiliki kadar kolesterol total meningkat ada 21 orang, lansia yang tidak gemar konsumsi makanan berlemak ada 8 orang yang meningkat kolesterol totalnya. Hasil pemeriksaan kolesterol total terhadap 101 sampel darah didapat kadar terendah 107 mg/dl dan tertinggi 301 mg/dl dengan rata-rata 184 mg/dl. Lansia dengan resiko sedang PJK ada 19 orang dan resiko tinggi PJK ada 10 orang berdasarkan hasil kolesterol totalnya. Hasil analisis statistik disimpulkan tidak terdapat hubungan  signifikan usia dengan kolesterol total (p=0.067; α=0.05), tidak terdapat hubungan signifikan konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.057; α=0.05) dan tidak terdapat hubungan signfikan usia, konsumsi makanan berlemak dengan kolesterol total (p=0.185; α=0.05)