Penelitian ini dilakukan guna memberikan implementasi mengenai pengendalian kualitas pada produk yang dihasilkan dan informasi mengenai masalah kecacatan yang terjadi pada CV. X, untuk mengurangi jumlah kecacatan perlu dilakukan pengendalian kualitas. Penelitian ini menggunakan pengendalian kualitas dengan metode statistik. Alat-alat pengendalian kualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Check sheet, Diagram Pareto, Peta kendali p (p-chart), Diagram sebab-akibat, serta tabel FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Menurut hasil penelitian yang menggunakan alat-alat kendali kualitas menunjukkan bahwa produksi hanger, manekin, dan torsobody ¾ masih berada diluar batas kendali. Sehingga perlu dilakukan tindakan lanjutan, seperti menggunakan check sheet agar perusahaan dapat mencatat jumlah jenis cacat yang terjadi. Diagram pareto digunakan untuk melihat seberapa besar proporsi kecacatan yang terjadi pada CV. X sehingga perusahaan dapat melakukan penanganan sesegera mungkin. Tabel FMEA yang mengacu pada diagram sebab-akibat diperlukan untuk memberikan solusi terhadap perusahaan, seperti memperbaiki kondisi ruangan tempat kerja, memperketat pengawasan, menetapkan standar perusahaan, mengganti mesin yang sudah tua.