Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kebangkrutan, proporsi utang, reputasi underwriter, umur perusahaan, operating profit margin, total asset turnover, dan return on investment terhadap tingkat underpricing saham IPO. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Eviews 6.10 for windows. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia yang melakukan IPO pada periode tahun 2003-2012 di luar perusahaan sektor keuangan, mengalami underpricing dan memiliki informasi yang lengkap pada prospektus perusahaan. Berdasarkan kriteria tersebut maka sebanyak 88 perusahaan terpilih sebagai sampel penelitian ini. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kebangkrutan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap initial return, reputasi underwriter, OPM, TATO, dan ROI memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap initial return. Sedangkan variabel lainnya tidak terbukti mempengaruhi initial return.