Penelitian kali bertujuan untuk mengetahui apakah faktor yang mempengaruhi kebijakan logistik di swalayan khususnya di swalayan Talia, Papaya, dan Bonnet di kota Surabaya. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukanlah penelitian untuk mengetahui faktor apa sajakah yang dilakukan dalam penentuan kebijakan dalam logistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan multiple case study untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara ketiga swalayan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data didapatkan dari hasil observasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang bagaimana kegiatan logistik dalam swalayan Talia, Papaya, dan Bonnet. Kegiatan logistik meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pengendalian. Dalam perencanaan dalam supermarket dipengaruhi oleh analisa hasil penjualan (sales analysis), analysis market supply dan target yang ditentukan oleh pihak atasan. Pengadaan dalam swalayan dipengaruhi oleh stok barang, klasifikasi barang (fast/slow moving), waktu order (ordering time), dan seasonal stock. Penyimpanan dipengaruhi oleh proses penyimpanan, dan perbedaan penyimpanan (perisable goods/non perisable goods). Pengendalian dipengaruhi oleh stock control, inventory supply, dan quality control.