Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GEOGEBRA TERINTEGRASI GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU-GURU MATEMATIKA SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN KLATEN Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Nuqthy Faiziyah; Nida Sri Utami; Christina Kartika Sari; Antok Aryuana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.206 KB)

Abstract

Adanya pandemic Covid 19 mengubah pelaksanaan pembelajarandari yang awalnya tatap muka secara luring menjadi daring.Permasalahan pembelajaran yang muncul ketika pembelajarandilaksanakan secara daring diantaranya yaitu partisipasi siswa.Penggunaan Geogebra yang terintegrasi dengan Google Classroommembantu guru untuk mengatasi permasalahan partisipasi siswadalam pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikanpengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk merancang mediapembelajaran interaktif berbasis Geogebra. Dalam pelaksanaannya,pelatihan ini menggunakan metode partisipatif dimana peserta bisamemperhatikan sekaligus mempraktekkan secara langsung danmengajukan pertanyaan terhadap materi yang diberikan. setelahpelatihan yang diberikan, didapat 87% guru mengetahui penggunaanGeogebra sebagai media pembelajaran interaktif, 84% guru dapatmembuat media pembelajaran interaktif berbasis Geogebra, dan76% guru merencanakan untuk menerapkan soal-soal pembelajaraninteraktif berbasis Geogebra dalam kelas virtual Google Classroom.
Improving Mathematics Teachers’ Skills in Designing Context-based Tasks for Lower Secondary School Learning Sri Rejeki; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Meladia Salsabila Ulfah
Indonesian Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.4.2.148-155

Abstract

Using context-based problems is essential to mathematics learning, especially with implementing the Minimum Competency Assessment or Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). However, this has not been supported by learning resources that provide context-based math problems optimally. Therefore, there is a need for efforts to improve the skills of mathematics teachers in designing context-based problems. This community service or Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) activity aims to enhance teachers' skills in designing context-based math problems based on numeracy AKM. This PkM activity was carried out as training involving ten mathematics teachers of Muhammadiyah Junior High School (SMP) in Kartasura District, Sukoharjo Regency, Central Java, Indonesia as training participants. In the first stage, the training was conducted online via Zoom Video Conference. Furthermore, the second phase of the activity focused on assisting the teachers of the training participants in compiling context-based junior high school math problems in numeracy AKM, especially on number content. The assistance was carried out using the Schoology Learning Management System (LMS). The results of PkM showed that based on the post-training survey, 75% of participants stated that they understood the concept of numeracy AKM and 100% of participants were ready to integrate numeracy AKM in the implementation and assessment of mathematics learning, especially in number content. The achievement of PkM targets is also reflected in training products as a collection of AKM-oriented mathematics problems on number content. Furthermore, further assistance is needed, focusing on the design of AKM context-based questions on geometry, algebra, and statistical content.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di Kabupaten Sragen Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Sri Rejeki; Adi Nurcahyo; Sutama Sutama; Tika Andriani; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i2.9680

Abstract

Background: Untuk keperluan kenaikan pangkat/golongan guru harus memiliki karya ilmiah. Sayangnya, banyak guru yang masih belum memiliki pengalaman dalam kepenulisan karya ilmiah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih guru dalam menuliskan karya ilmiah dan mengenalkan jenis-jenis desiminasi seperti publikasi melalui jurnal ataupun sebuah konferensi. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru di Kabupaten Sragen dengan jumlah 25 orang. Guru-guru tersebut akan menempuh sertifikasi atau mengajukan kenaikan golongan sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan secara Luring selama 32 JP di SMP Muhammadiyah 5 Tanon Sragen secara tatap muka dan mandiri. Hasil: Output yang dicapai selama rangkaian kegiatan diantaranya draft artikel ilmiah, serta pengalaman dan pengetahuan tentang: 1) pengertian artikel ilmiah, 2) Urutan penulisan artikel karya ilmiah, 3) perbedaan PTK dengan artikel ilmiah, serta kesinambungannya, dan 4) Cara menentukan dan menulis judul serta upaya mendapatkan inspirasi ketika kehabisan ide saat menulis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil menanamkan urgensi penulisan artikel ilmiah pada guru serta bagaimana menyusunnya dan mengetahui proses publikasinya. Adapun luaran berupa produk yaitu draft artikel ilmiah.
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH NON-RUTIN PADA FASE REACTING, COMPARING, DAN CONTEMPLATING Aliana Iksanti; Christina Kartikasari
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2604

Abstract

Reflective thinking begins with repeated confusion experienced by students and then an evaluation is carried out to be able to solve the problem. In reflective thinking there are reacting, comparing, and contemplating phases. This study aims to describe students' thinking skills in solving non-routine problems in the reacting, comparing, and contemplating phases. This study used a qualitative descriptive method with 30 class IX junior high school students as subjects. The data sources for this research were entirely obtained from the results of non-routine test questions and student interviews. The results showed that students with high-level mathematical abilities were able to fulfill the indicators of reflective thinking in the three phases, students with low-level mathematical abilities were also able to fulfill the indicators of reflective thinking in the reacting, comparing and contemplating phases while students with low-level reflective thinking abilities were only able to fulfill the indicators reflective thinking in the reacting phase.
Keterampilan Representasi Matematis Dalam Menyelesaikan Soal SPLDV Berbasis Budaya Kota Surakarta Ditinjau Dari Keterampilan Awal Mohammad Rifki Maulana; Christina Kartika Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.9 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6450

Abstract

Matematika merupakan ilmu tentang merepresentasikan suatu informasi menjadi data penting untuk menyelesaikan permasalahan. Berangkat dari hal tersebut keterampilan representasi matematis berperan penting dalam pembelajaran matematika. Keterkaitan suatu materi dengan materi lainnya mengakibatkan matematika membutuhkan keterampilan awal sebagai dasar untuk mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan representasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Klaten dalam menyelesaikan soal berbasis budaya Kota Surakarta pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Klaten. Subjek penelitian adalah 62 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Klaten. Enam siswa diambil sebagai sampel: dua siswa dengan keterampilan awal tinggi, dua siswa dengan keterampilan awal sedang dan dua siswa dengan keterampilan awal rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Data diolah dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan keterampilan awal tinggi dan sedang mempunyai keterampilan reprsentasi matematis yang baik. Siswa dengan keterampilan awal rendah belum mampu memenuhi indikator keterampilan representasi baik visual, ekspresi matematis, maupun teks tertulis.
LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING: UPAYA MENDUKUNG PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI POLA BILANGAN Nur Setiyaningrum; Christina Kartika Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.571 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5819

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk, juga menguji kevalidan dan kelayakan produk yang dikembangkan. Metode yang diterapkan yakni research and development dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini hingga tahap pengembangan saja. Produk yang dihasilkan berupa LKPD berbasis Problem Based Learning. Tahap analisis peneliti melakukan analisis kebutuhan LKPD, analisis kurikulum, dan analisis materi. Selanjutnya tahap perancangan yang terdiri dari perancangan produk, perancangan instrumen validasi, instrumen penilaian praktisi, dan instrumen penilaian peserta didik. Tahap pengembangan dilakukan dengan mengembangkan LKPD dan validasi. Validasi dilakukan oleh tiga validator, penilaian dilakukan oleh satu praktisi, dan enam peserta didik. Sistem pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi, wawancara, dan angket. Pengolahan analisis hasil wawancara dengan cara analisis deskriptif, sedangkan analisis angket kevalidan dan kelayakan diolah dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji validitas menyatakan memenuhi kriteria validitas dengan skor 3,51. Hasil uji kelayakan praktisi menyatakan memenuhi kriteria kelayakan dengan skor 3,73 dan penilaian peserta didik dengan skor 3,71. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning valid dan layak digunakan dalam pembelajaran serta mampu mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis.
ETNOMATEMATIKA : EKSPLORASI KONSEP TRANSFORMASI GEOMETRI PADA BATIK MELATI DESA KEBON, BAYAT Yusticia Nurrohmah Fachrunnisa; Christina Kartika Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.663 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5961

Abstract

Kajian mengenai matematika dalam budaya perlu dikembangkan, sehingga dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai peranan matematika dalam budaya. Pada akhirnya, hasil kajian ini dapat digunakan sebagai referensi pendukung pembelajaran matematika di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep transformasi geometri yang ada pada motif batik melati Desa Kebon, Bayat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi. Data dalam penelitian ini diambil melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pengrajin batik, ahli batik dan ahli matematika. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batik melati telah menggunakan konsep transformasi geometri dalam pembuatan motif batik khas Desa Kebon, Bayat. Di dalam batik melati terdapat konsep translasi pada motif garuda dan motif daun, konsep rotasi  pada motif garuda dan motif daun, dan konsep refleksi pada motif bunga melati dan motif daun.
Penerapan Model Belajar Calistung untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa di Sekolah Dasar Alfianza Wijaya Kusuma; Christina Kartika Sari
Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No.1, Juli 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bppp.v5i1.22936

Abstract

Kemampuan literasi dan numerasi siswa Sekolah Dasar Negeri Galeh 1, khususnya untuk kelas 2 yang sebagian masih kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat mengurangi kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peran program pembelajaran calistung di Sekolah Dasar Negeri Galeh 1, dan  (2) kendala dan solusi yang dialami guru dalam pembelajaran calistung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan observasi dengan cara penerapan model pembelajaran calistung secara langsung di Sekolah Dasar Negeri Galeh 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh hasil guru memberikan jam tambahan untuk penerapan program belajar calistung kegiatan belajar ini dilakukan di pada hari senin sampai sabtu pada saat jam istirahat, guru memberikan buku kepada siswa untuk dibaca, dan pengenalan angka dengan cara berhitung. Penerapan model pembelajaran calistung dinilai efektif dalam meningkan literasi dan numerasi peserta didik.
Siswa Field Dependent dan Field Independent: Bagaimana Kemampuan Berpikir Kritisnya dalam Memecahkan Masalah HOTS? Afifah Choirul Chotimah; Christina Kartika Sari; Annisa Swastika; Rini Setyaningsih
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2368

Abstract

Proses berpikir menjadi hal krusial untuk memecahkan suatu masalah matematika, khususnya kemampuan berpikir kritis diperlukan guna penyelesaian masalah HOTS. Keterampilan berpikir kritis siswa Indonesia yang masih perlu ditingkatkan akan menjadi tugas utama bagi guru. Guru dapat menyesuaikan karakteristik masing-masing individu berdasarkan gaya kogntifnya untuk memaksimalkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan permasalahan HOTS berdasarkan gaya kognitif. Teknik mengumpulkan data menggunakan tes tertulis dan wawancara, selanjutnya memeriksa keabsahan data penelitian digunakan teknik triangulasi yang mengkomparasikan hasil tes tertulis dan hasil wawancara siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap: 1) reduksi data, 2) menyajikan data, dan 3) penarikan kesimpulan penelitian. Indikator berpikir kritis yang telah ditentukan peneliti mengacu pada kriteria menurut Ennis. Hasil dari penelitian siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) dapat menguasai indikator focus, reason, situation, dan clarity dari enam indikator berpikir kritis. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) dapat menguasai indikator focus, inference, situation, clarity, dan overview dari enam indikator berpikir kritis.
Pendampingan Penguatan Kompetensi Guru SMA, MA, dan SMK Melalui Pengembangan Multiple-Solution Task dalam Pembelajaran Matematika di Kabupaten Klaten Jawa Tengah Muhamad Toyib; Christina Kartika Sari; Sri Rejeki; Lina Wahyu Sri Fatmasari
Jurnal Pengabdian Barelang Vol 3 No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Barelang
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jpb.v3i02.3644

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (a) memperkenalkan bagaimana merancang multiple-solution task dalam pembelajaran matematika bagi guru-guru SMA/SMK Muhammadiyah di Klaten dan sekitarnya; (b) menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan guru dalam merancang multiple-solution task dalam topic geometri analitik. Pelatihan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Klaten, Jawa Tengah. Pesertanya adalah para guru SMA/SMK Muhammadiyah di Klaten dan sekitarnya. Hal itu dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: persiapan, terdiri dari koordinasi internal dan eksternal; tahap implementasi yang meliputi pengenalan dan pelatihan desain tugas solusi ganda dalam pembelajaran matematika. Kegiatan bakti sosial ini diikuti 24 guru dari 17 sekolah Muhammadiyah di Klaten. Peserta telah dilatih secara teknis dengan pengalaman baru merancang multiple-solution task dan mengembangkan multiple-solution task dalam topik geometri analitis; para peserta terlibat penuh selama pelatihan. Ada umpan balik dan kebutuhan untuk peningkatan dalam mengintegrasikan multiple-solution task dalam pembelajaran matematika.