Tandan Kosong Kelapa Sawit adalah limbah padat yang berasal dari Kelapa Sawit. Kelapa Sawit merupakan produk unggulan yang banyak menghasilkan minyak. Tetapi limbah yang dihasilkannya tidak sedikit. Sekitar 20-23% berat limbah yang akan dihasilkan dari Kelapa Sawit. Untuk itu, dilakukan pembuatan bioetanol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk mengurangi dampak limbah dan menambah nilai dari limbah tersebut. Penelitian ini menggunakan variasi Waktu Fermentasi 1, 2, 3, dan 4 hari serta berat ragi untuk fermentasi 1, 2, dan 3 gram. Hasil penelitian menunjukkan semakin lama waktu fermentasi maka semakin besar pula kadar etanol yang dihasilkan. Ditunjukkan dari waktu 4 hari dengan berat ragi 3 gram menghasilkan kadar bioetanol sebesar 5,11%. Penggunaan zeolit juga dilakukan untuk purifikasi dari bioetanol dengan tujuan menaikkan kadar bioetanol yang dihasilkan. Ditunjukkan dari waktu 4 hari dengan berat ragi 3 gram menghasilkan kadar bioetanol sebesar 5,43%. Dan kenaikan kadar bioetanol paling besar pada sampel dengan waktu 3 hari dengan berat ragi 3 gram sebesar 0,57%.