Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Ibu Hamil tentang Pemeriksaan HIV/AIDS di Puskesmas Purwokerto Selatan Shara Dhianing Gusti; Etika Dewi Cahyaningrum; Siti Haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 20
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/snppkm.v3i1.1231

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is an infection that attacks white blood cells and weakens the body's immune system. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) is a collection of symptoms due to the weakening of the body's immune system due to HIV. The behavior of pregnant women who are willing to carry out HIV testing is influenced by the attitude of pregnant women, where there is an attitude of support for carrying out HIV testing by the pregnant women themselves. The purpose of this study was to determine the relationship between attitudes and behavior of pregnant women regarding HIV/AIDS testing at the South Purwokerto Health Center. Correlation study research design and cross-sectional time approach. The sample in this study were pregnant women who carried out examinations at the South Purwokerto Health Center, namely as many as 64 respondents using the accidental sampling technique. Data analysis was determined by chi-square test. The results showed that 39 respondents (60.9%) had a good attitude towards pregnant women. The behavior of the mother through HIV/AIDS examination was 43 respondents (67.2%). Based on the chi-square statistical test, it was found that it was 0.000<0.05, which means that there is a correlation between the attitudes of pregnant women and behavior regarding HIV/AIDS testing.
Edukasi Kesehatan Persiapan Menopause pada Ibu Dasawisma di Perumahan Tegalsari Banyumas: Health Education Regarding Menopause on Dasawisma Mothers in Tegalsari Banyumas Siti Haniyah; Noor Yunida Triana; Tin Utami
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Menopause merupakan berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita yang ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan seiring bertambahnya usia dan penurunan hormon.  Selama masa transisi ini, ovarium mulai melemah sehingga tingkat gairah seksual semakin menurun secara alami dari hormon esterogen dan progesteron. Tanda dan gejala menopause seperti perubahan penampilan fisik, ketidakteraturan siklus haid, kekeringan liang senggama (vagina), perubahan kulit, perubahan payudara, perubahan – perubahan seksual, perubahan emosi, daya ingat menurun dan mudah tersinggung. Media yang paling diminati yaitu buku saku dan leaflet. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan masih terdapat ibu yang belum tahu tentang menopause. Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 ibu didapatkan data bahwa 80% ibu memberikan mengalami keletihan dan kecemasan yang berujung pada gangguan tidur, perubahan mood dan rasa sering berdebar-debar. Maka perlu diberikan pemberian informasi melalui pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai menopause. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Juli 2023 dengan dihadiri 13 ibu-ibu Dasawisma Perumahan Tegalsari Kembaran. Dari hasil T test (p-value) 0,001 yang artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan antara sebalum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang menopause.   Abstract:Menopause is the cessation of a woman's fertility and reproductive period which is marked by the cessation of the menstrual period or monthly cycle as she ages and hormones decline. During this transition period, the ovaries begin to weaken so that the level of sexual desire naturally decreases from the hormones estrogen and progesterone. Signs and symptoms of menopause include changes in physical appearance, irregular menstrual cycles, vaginal dryness, skin changes, breast changes, sexual changes, emotional changes, decreased memory and easy seizures. There are various kinds of outreach media such as television, graphic videos, and print media. The most popular media are pocket books and leaflets. Based on observations made, there are still mothers who do not know about menopause. Based on the results of interviews with 5 mothers, data was obtained that 80% of mothers experienced fatigue and anxiety which led to sleep disturbances, changes in mood and frequent feelings of palpitations. So it is necessary to provide information through health education methods to increase mothers' knowledge about menopause. The activity was held on Saturday, July 21 2023 at the Tegalsari Kembaran Housing complex, attended by 13 mothers. From the results of the T test (p-value) 0.001, which means there is a significant difference in the level of knowledge between before and after providing health education about menopause.
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Leaflet Terhadap Tingkat Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Al-Jamil Purwokerto Septiyani Nur Pujiati; Siti Haniyah; Linda Yanti
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v2i1.28

Abstract

Teenagers are less aware of the hygiene of their genital organs. This can cause problems in reproductive health, one of which is vaginal discharge. Fluor albus or commonly known as vaginal discharge is a term for discharge from female genitalia that is not blood. This problem can be prevented by providing health education knowledge. This study aims to determine the effect of providing health education with leaflets on the level of prevention of vaginal discharge in adolescent girls at Pondok Pesantren Al-Jamil Purwokerto. This research is a quantitative study with a Pre-experiment approach and One Group Pretest-Postest Design. The sampling technique used was purposive sampling and the respondents obtained were 25 people. Statistical analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of this study prove that there is a significant effect between the provision of health education with leaflets on the level of vaginal discharge prevention in adolescent girls with a mean difference of 6.92 and 9.76. Wilcoxon p-value analysis test results (p=0.000). There is an effect of providing health education knowledge with leaflets on the level of prevention of vaginal discharge in adolescent girls at PP Al-Jamil Purwokerto.
Hubungan Premenstrual Syndrome (PMS) Dengan Kualitas Tidur Mahasiswi Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Harapan Bangsa Dini Ristya Lestari; Siti Haniyah; Ikit Netra Wirakhmi
Journal Innovation In Education Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v2i1.895

Abstract

Premenstrual Syndrome or what is often referred to as PMS is discomfort or physical and mental signs that appear when a woman approaches her menstrual period. One of the factors related to PMS is the quality of sleep, the severity of PMS symptoms will worsen the quality of a woman's sleep. The purpose of this study was to understand the relationship or correlation of Premenstrual Syndrome in Nursing Study Program students at the Harapan Bangsa University Undergraduate Program. The approach used in this study is a quantitative method with a cross-sectional research design. Sampling technique with a total sampling of 53 semester 6 students of the Nursing Study Program Undergraduate Program. This study used two questionnaires, namely (sPAF) and (PSQI). The analytical method used was univariate and bivariate analysis using the Spearman Rank test. The results of the analysis using the software show that there is a significant relationship between premenstrual syndrome and sleep quality with a value of ρ = 0.005 where the value of ρ <α = 0.05, with a correlation coefficient of 0.382 which means there is a relationship between premenstrual syndrome and sleep quality with low correlation strength and the direction of the relationship positive.
EFEKTIVITAS ENDORPHINE MESSAGE UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA IBU POST PARTUM SC DI RUMAH SAKIT UMUM SIAGA MEDIKA PURBALINGGA Nur Oktariani; Siti Haniyah; Feti Kumala Dewi
Jurnal Bidan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan caesar berisiko karena melibatkan pembuatan sayatan melalui dinding perut dan dinding rahim. Pasien setelah operasi caesar mengalami rasa sakit. Terapi nonfarmakologi dapatidilakukan dengan berbagaiicara, antara lain teknik distraksi, relaksasi,istimulasi kulit, dan pijat. Peneliti melakukan pada hari pertama setelah tindakan SC. Pijat punggung merangsang titik-titik tertentu di sepanjang meridian tulang belakang. Titik ini dibawa oleh serabut saraf besar ke formasio retikuler tubuh, talamus, dan sistem limbik, di mana tubuh melepaskan endorphin. Tujuan untuk mengetahui efektivitas endorphin massage untuk meredakan nyeri pada operasi caesar postpartum di RSU Siaga Medika Purbalinga. Metode penelitian quasy eksperimen dengan desain kelompok kontrol pre-post test non-acak digunakan untuk penelitian ini. Prosedur sampel termasuk pemilihan 56 pasien secara acak. Skala penilaian skala pengukuran nyeri numerik berfungsi sebagai alat pengukur. Analisis data uji menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata sebesar 28 tahun, pengalaman nyeri pasien sebagian besar pernah mengalami nyeri (62,5%) dan penggunaan obat yang paling dominan yaitu tidak mengkonsumsi obat (60,7%). Skala nyeri pada kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata skala nyeri sebelum 5,29 ± 0,810 dan rata-rata nyeri sesudah sebesar 5,11 ± 0,786. Sedangkan pada kelompok eksperimen rata-rata nilai nyeri sebelum perlakuan 5,32 ± 0,612 dan rata-rata sesudah perlakuan 4,96 ± 0,576. Terdapat perbedaan pemberian endorphin massage untuk pereda nyeri sebelum dan sesudah melahirkan pasien operasi caesar di RSU Siaga Medika Purbalingga berbeda pada kelompok kontrol  dengan p value 0,025 (p< 0,05) dan eksperimen dengan p value 0,002 (p< 0,05)
Strategi Pengelolaan Dana Zakat Digital Dalam Upaya  Pemberantasan Kemiskinan M Aidil Muttaqin; Muhammad Aga Syauqi; Aulia Dwi Septiarini; Nyanyu Debi Agnes Monica; Siti Haniyah; Anugrah Nurfajri
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.485

Abstract

ABSTRACT Zakat is an amaliyah worship that has a high social dimension and function towards the gift of Allah SWT. Apart from that, zakat also has the value of social solidarity, a statement of humanity and justice, and proof of Islamic brotherhood. Zakat is the 3rd pillar of Islam, which was obligatory when the Prophet was in Medina, precisely in the 2nd year of the Hijriah. At that time, zakat was one solution to overcome and avoid the economic downturn at that time. This journal discusses strategies that can be used to optimize the digital zakat system to eradicate poverty. This journal uses qualitative research methods and is descriptive.  With the conclusion that the distribution of zakat funds is right on target both in the form of direct cash assistance and economic empowerment programs.   ABSTRAK Zakat merupakan ibadah amaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial yang tinggi terhadap karunia allah SWT. Selain itu, zakat juga memiliki nilai solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusiaan dan keadilan, serta pembuktian akan persaudaraan islam. Zakat merupakan rukun islam yang ke 3, yang diwajibkan pada masa Rasulullah berada di Madinah tepatnya pada tahun ke 2 Hijriah. Pada masa itu zakat merupakan salah satu solusi dalam mengatasi dan menghindari dari keterpurukan ekonomi pada masa itu. Jurnal ini membahas tentang Strategi- strategi yang dapat digunakan dalam mengoptimalkan sistem zakat digital untuk memberantas kemiskinan. Adapun jurnal ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Dengan kesimpulan Penyaluran dana zakat tepat sasaran baik dalam bentuk bantuan langsung tunai dan program pemberdayaan ekonomi.
Edukasi Pentingnya Puasa Pada Pasien Yang Akan Menjalani Pra Operasi Di RSUD Cilacap M. Alfarizi; Made Suandika; Siti Haniyah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.105

Abstract

Menghindari aspirasi, Anda perlu berpuasa sebelum operasi. Waktu untuk tidak minum cairan apa pun sebelum operasi disebut puasa sebelum operasi. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya aspirasi paru - suatu keadaan darurat medis yang dapat terjadi selama atau setelah prosedur anestesi - dianjurkan untuk berpuasa. Sasaran Pasien yang menjalani operasi di RSUD Cilacap akan menjadi fokus dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang manfaat puasa kepada mereka yang belum pernah mendengarnya melalui pembagian pamflet. Hasil dari Kegiatan Sukarelawan Sepuluh peserta (66,7% dari total peserta) adalah laki-laki dan berusia 25-35 tahun yang merupakan sebagian besar dari karakteristik peserta. Terdapat 9 peserta (60,0%) memiliki pengetahuan yang cukup sebelum menerima edukasi mengenai pentingnya berpuasa, dan 1 peserta (6,7%) memiliki pengetahuan yang baik. Setelah menerima edukasi, terdapat peningkatan sebanyak 8 peserta (53,3%) dengan pengetahuan baik, dan kurang sebanyak 0 peserta (0%). Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengedukasi pasien mengenai pentingnya berpuasa sebelum operasi dan bagaimana mencegah aspirasi selama dan setelah prosedur adalah dengan membagikan pamflet edukasi.
Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Ibu Post Section Caesarea (SC) Dengan Guided Imagery Di Ruang Mawar RSUD Kardinah Kota Tegal Nur Kholifah, Agelina; Siti Haniyah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.131

Abstract

Guided imagery merupakan teknik relaksasi yang melibatkan visualisasi tempat dengan situasi tenang dan damai. Teknik ini dapat mengurangi rasa nyeri yang tengah dirasakan oleh pasien dengan mengelola stres yang ditimbulkan oleh rasa nyeri tersebut. Sebagai upaya penanganan dari keluhan nyeri maka diberikan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai evaluasi dengan guided imagery. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan nyeri akut dengan guided imagery pada ibu post sectio caesarea. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang mengikut sertakan satu ibu post sectio caesarea yang mengalami keluhan nyeri akut. Pada penelitian ini didapatkan data mayor dan minor saat pengkajian. meliputi mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah, bersikap protektif melindungi area nyeri. Melalui data pengkajian diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi). Intervensi dilakukan adalah manajemen nyeri dan guided imagery. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai pedoman SDKI, SLKI, dan SIKI. Evaluasi yang didapatkan setelah pelaksanaan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam yaitu keluhan nyeri akut teratasi. Kesimpulan dari pemberian guided imagery dapat menurunkan keluhan nyeri pada ibu post sectio caesarea.
Edukasi Pemeriksaan Mammography untuk Screening Kanker Payudara pada Ibu PKK di Deda Sudimara Kecamatan Cilongok Ananda Riski Catur Pamungkas; Atun Raudatul Ma’rifah; Siti Haniyah
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 3 (2025): November: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v5i3.5550

Abstract

Breast cancer is one of the major public health problems in Indonesia, with incidence rates continuing to rise each year, including in Banyumas Regency. A preliminary survey conducted in Sudimara Village, Cilongok District, recorded 13 cases of breast cancer during the 2022–2024 period. However, the level of knowledge among community members, particularly PKK women’s groups, regarding early detection of breast cancer through mammography remains relatively low. This situation indicates the need for structured educational interventions to improve awareness and understanding. This Community Service Program (PkM) was aimed at increasing the knowledge of PKK women about the importance of mammography as an early breast cancer screening effort. The program was implemented through two sessions consisting of several activities, including a pre-test, interactive lectures, group discussions, educational video screenings, leaflet distribution, and a post-test to evaluate the effectiveness of the intervention. Out of 30 registered participants, 24 fully attended all sessions until the final stage. The pre-test results showed an average knowledge score of 53, with the majority of participants (62.5%) categorized as having low knowledge. After the educational sessions, the average post-test score increased significantly to 88, with most participants (87.5%) classified as having good knowledge. These findings confirm that health education using participatory approaches and varied media is effective in improving PKK women’s knowledge of early breast cancer detection. Furthermore, this activity provides practical evidence that community-based educational interventions can serve as a strategic model for empowering women’s groups to support breast cancer prevention efforts at the community level.
Studi Kasus Penerapan Pijat Laktasi Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea Di RSUD Ajibarang Pangesti Wahyu Diah Lestari; Siti Haniyah; Atun Raudatul Marifh
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.262

Abstract

Masa nifas adalah periode pemulihan penting bagi ibu pasca melahirkan, terutama bagi yang menjalani operasi caesar. Nyeri pasca operasi sering menjadi hambatan utama dalam proses menyusui yang krusial bagi tumbuh kembang bayi. Salah satu solusi non-farmakologis untuk mengatasi masalah ini adalah pijat laktasi. Pijat laktasi yaitu teknik pijat tradisional yang bertujuan untuk melancarkan produksi dan aliran ASI, membantu ibu merasa lebih rileks, dan mengatasi hambatan menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat laktasi terhadap efektivitas menyusui pada ibu nifas pasca operasi caesar. Metode menggunakan desain studi kasus deskriptif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena atau pengalaman individu secara mendalam. Pendekatan ini berfokus pada pengumpulan data berupa kata-kata dan narasi untuk menggambarkan pengalaman pasien. Setelah intervensi keperawatan selama 3x24 jam, terdapat peningkatan signifikan pada aspek menyusui, termasuk perlekatan bayi, suplai ASI, dan kondisi ibu. Masalah menyusui teratasi sebagian, sehingga sangat dianjurkan untuk melakukan perawatan mandiri melalui pijat laktasi dan dukungan dari keluarga maupun tenaga kesehatan untuk hasil optimal.