Elisa Ratnasari
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Isema : Islamic Educational Management

MANAJEMEN PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN ‎EKSTRAKURIKULER Elisa Ratnasari
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v5i2.6023

Abstract

Laboratorium merupakan tempat pengamanatan, percobaan, latihan dan pengujian konsep pengetahuan dan teknologi. Pengelolaan laboratorium sains meliputi perencanaan, pengorganisasian, regulating, pencatatan, pemeliharaan, dan pendanaan. Fungsi laboratorium sains untuk meningkatkatkan mutu pembelajaran siswa bergantung pada pandangan guru yang bersangkutan terhadap sains dan belajar (learning). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen laboratorium sains. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa tahapan dalam manajemen laboratorium sains untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung. Pada tahap perencanaan meliputi penentuan dan pengadaan alat dan bahan, penggunanaan laboratorium sains, kemudian penyusunan program kerja dan yang terakhir yaitu penentuan sumber daya manusia yang terlibat di laboratorium sains. Tahapan pengorganisasian meliputi job description yaitu pembagian tugas yang jelas bagi para personil petugas di laboratorium, kemudian penjadwalan praktikum di laboratorium sains. Dan tata tertib agar proses kegiatan praktikum di laboratorium sains berjalan dengan efektif dan efisien. Tahapan pengadministrasian meliputi daftar hadir praktikum, buku inventaris, kartu peminjaman alat dan bahan, buku harian praktikum, kartu alat atau bahan yang rusak, dan buku rekap kegiatan praktikum bulanan. Tahapan pendanaan yaitu pembiayaan untuk seluruh kegiatan laboratorium sains bersumber dari anggaran Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung yang berupa biaya praktikum peserta didik per bulannya. Faktor pendukung manajemen laboratorium sains untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung diantaranya alat dan bahan yang sangat memadai dan menunjang untuk proses praktikum. Sedangkan faktor penghambat diantaranya zat banyak yang kadaluarsa, sehingga memperhambat dalam proses praktikum. Adapun solusi terhadap hambatan dalam manajemen laboratorium sains untuk meningkatkan mutu pembelajaran yaitu perlu adanya evaluasi setiap semester dalam pengelolaan laboratorium sains.